Lupakan Partai Lain, Agung Baskoro: Jokowi Lebih Baik Pimpin PSI atau Bikin Partai Baru

Bisnisbandung.com - Pengamat politik Agung Baskoro menyarankan jalan politik mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Agung Baskoro menilai Jokowi untuk memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atau mendirikan partai baru ketimbang bergabung dengan partai politik lain.

Menurut Agung Baskoro langkah ini akan lebih strategis bagi Jokowi dalam menjaga pengaruh politiknya pasca menjabat sebagai presiden.

Baca Juga: Film Mendadak Dangdut Siap Tayang 30 April 2025, Anya Geraldine Siap Beraksi

Dikutip dari youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, Agung Baskoro menjelaskan "Sebaiknya Jokowi memimpin PSI atau mendirikan partai baru."

"Dengan begitu beliau dapat membangun kendaraan politik yang sesuai dengan visi dan misinya tanpa harus berkompromi dengan kepentingan partai lain," ujar Agung Baskoro

Agung Baskoro menambahkan jika Jokowi memimpin PSI partai tersebut akan mendapatkan keuntungan besar dari basis massa yang dimiliki Jokowi.

Hal ini dapat membantu PSI untuk menembus ambang batas parlemen pada Pemilu 2029.

"PSI memiliki basis politik yang berkembang tetapi mereka masih butuh figur sentral. Kehadiran Jokowi bisa menjadi katalisator bagi perkembangan PSI ke depan," jelasnya.

Baca Juga: IA ITB Berkolaborasi dan Berinovasi dalam Rakerda Menuju Kongres Daerah 2025

Di sisi lain mendirikan partai baru juga menjadi opsi yang layak dipertimbangkan.

Dengan partai baru Jokowi dapat menerapkan konsep "Partai Super Tbk" yang pernah ia gagas.

Di mana partai beroperasi layaknya perusahaan dengan kepemimpinan kolektif.

"Konsep ini sejalan dengan modernisasi partai politik yang lebih transparan dan akuntabel," kata Agung Baskoro.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Nyepi, PHDI Jawa Barat Gelar Bakti Sosial di Kota Cimahi