Mengatasi Kecurangan Minyak Goreng, Nurdin Halid Ungkap Koperasi Bisa Jadi Solusi

photo author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 22:15 WIB
Nurdin Halid, DPR RI Fraksi Golkar (Tangkap layar youtube Metro TV)
Nurdin Halid, DPR RI Fraksi Golkar (Tangkap layar youtube Metro TV)

 

bisnisbandung.com - Permasalahan minyak goreng yang terus berulang sejak era reformasi menunjukkan bahwa kebijakan yang diterapkan selama ini belum sepenuhnya efektif.

 Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Nurdin Halid, menekankan bahwa koperasi dapat menjadi solusi yang mampu mengatasi kecurangan dalam distribusi minyak goreng dan menjaga stabilitas harga.

“Kita perlu ketahui bahwa masalah minyak goreng itu sudah ada sejak reformasi. Dari tahun 1989 sampai tahun 2000 pada saat itu, yang menangani persoalan itu adalah koperasi, namanya Koperasi Siswa,” ujarnya dilansir dari youtube Metro TV.

Baca Juga: Rakyat Gerah, Rocky Gerung: Prabowo Harus Berani Lepas dari Bayang-bayang Jokowi!

Konsep ketahanan pangan, kedaulatan pangan, dan industrialisasi yang menjadi bagian dari strategi pemerintahan saat ini seharusnya menjadi pedoman bagi para menteri dalam merancang kebijakan minyak goreng.

 Landasan hukum yang kuat berdasarkan Pasal 33 Ayat 1 dan 3 UUD 1945 harus menjadi acuan utama dalam mengelola sektor pangan, termasuk distribusi minyak goreng, agar tidak terus dikuasai oleh pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan secara tidak adil.

Sejarah mencatat bahwa koperasi pernah berperan besar dalam menstabilkan harga minyak goreng.

Baca Juga: Peringatan Selamat Ginting, Teddy Indra Wijaya Bisa Jadi Batu Sandungan Prabowo

 Pada masa lalu, koperasi mampu menekan harga minyak dari Rp8.000 menjadi Rp2.300, dengan efisiensi negara mencapai triliunan rupiah.

Ini membuktikan bahwa koperasi dapat menjadi instrumen efektif dalam mengatasi lonjakan harga dan memastikan distribusi minyak goreng yang lebih merata serta bebas dari praktik kecurangan.

Keberhasilan koperasi dalam mengelola minyak goreng pada masa lalu menjadi bukti bahwa mekanisme ini masih relevan untuk diterapkan saat ini.

“Koperasi bisa menjadi solusi, dan ini harus disadari oleh para menteri-menteri yang menjabarkan kebijakan,” tegasnya.

Dengan pengelolaan yang transparan dan didukung oleh kebijakan yang tepat, koperasi berpotensi menjadi solusi nyata dalam mengatasi permasalahan minyak goreng yang terus terjadi.

 Baca Juga: Fenomena Dua Gerhana di Bulan Ramadhan dan Isyarat Kemunculan Imam Mahdi?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X