Penangkapan Hasto Penuh Kecurigaan, Ikrar Nusa Bhakti Soroti Hal Aneh

photo author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 20:45 WIB
Profesor Ikrar Nusa Bhakti (Tangkap layar youtube Ikrar Nusa Bhakti)
Profesor Ikrar Nusa Bhakti (Tangkap layar youtube Ikrar Nusa Bhakti)

bisnisbandung.com - Penangkapan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Februari 2025 menimbulkan berbagai spekulasi.

Proses yang awalnya berjalan lancar tiba-tiba berubah, menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pengamat dan masyarakat.

Hasto telah menyatakan kesiapan dirinya untuk menghadapi proses hukum. Namun, di tengah jalannya interogasi, terjadi perubahan sikap pada penyidik KPK.

Dari yang awalnya tenang, mereka tiba-tiba menunjukkan ekspresi tegang dan bolak-balik keluar ruangan.

Baca Juga: Anggaran Dipotong, Adian Napitupulu: Rakyat yang Kena Dampaknya!

Perubahan ini menimbulkan spekulasi mengenai adanya faktor eksternal yang mempengaruhi jalannya penyidikan.

Tak lama berselang, KPK resmi menahan Hasto dengan alasan untuk mencegah kemungkinan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti.

 Keputusan ini dianggap mengejutkan karena tidak ada perkembangan baru dalam proses interogasi sebelum keputusan penahanan diambil.

Baca Juga: Dirty Vote Jadi Kenyataan, Zainal Arifin: Prabowo Akui Menang Pilpres 2024 Berkat Jokowi

Pengamat politik, Prof. Ikrar Nusa Bhakti, turut menyoroti kejanggalan dalam proses penangkapan ini.

“Apa sesuatu yang aneh itu? Bahwa tampaknya penyidik KPK yang tadinya sangat tenang dan juga sangat bersahabat dalam proses interogasi tersebut,” ungkapnya dilansr Bisnis Bandung dari youtube pribadinya.

Ia menilai bahwa perubahan sikap penyidik KPK yang tiba-tiba menunjukkan ketegangan adalah indikasi adanya tekanan dari pihak eksternal.

 “Serta tidak ada hal-hal baru yang ditanyakan oleh para penyidik KPK, tiba-tiba pada sore hari terjadi suatu perubahan raut wajah mereka,” jelasnya. 

Baca Juga: Selamat Ginting: Prabowo & Jokowi Sudah Jelas Bubar!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X