Lorem Ipsum di Kemenhan! Jhon Sitorus: Bagaimana Mungkin Lembaga dengan Anggaran Terbesar?

photo author
- Kamis, 20 Februari 2025 | 20:40 WIB
Saat Rakor bersama Deddy Corbuzier, layar interaktif Kemhan viral karena diduga pakai template Shutterstock. (X @Kemhan_RI)
Saat Rakor bersama Deddy Corbuzier, layar interaktif Kemhan viral karena diduga pakai template Shutterstock. (X @Kemhan_RI)

bisnisbandung.com - Jhon Sitorus menyoroti kejanggalan dalam penggunaan layar media interaktif Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang masih menampilkan teks dummy "Lorem Ipsum".

“Bagaimana mungkin layar media interaktif sebuah lembaga dengan anggaran terbesar di Republik Indonesia hanya pakai teks dummy ala Lorem Ipsum?” ungkapnya dilansir Bisnis Bandung dari akun X @Jhon Sitorus.

Kejadian ini menjadi perbincangan publik setelah unggahan resmi Kemenhan di media sosial memperlihatkan Staf Khusus Menteri Pertahanan, Deddy Corbuzier, tengah mengikuti rapat koordinasi.

Baca Juga: Efisensi Anggaran untuk Danantara? Dandhy Laksono Sebut Prabowo Melanjutkan Trik Jokowi

Warganet mempertanyakan bagaimana mungkin sebuah institusi dengan anggaran terbesar di Indonesia masih menggunakan tampilan yang tampaknya belum siap.

“Tampilannya futuristik, menarik dan terlihat canggih tetapi sesungguhny tak ada isinya sama sekali. Ada kesan dipaksa terburu-buru demi sebuah dokumentasi dan konten bersama Stafsus,” kritik Jhon Sitorus.

 Beberapa netizen juga menemukan bahwa template desain yang digunakan dalam media interaktif Kemenhan ternyata tersedia di platform stok gambar Shutterstock.

Baca Juga: Polres Subang Bongkar Jaringan Sabu Rp 5 M, Dedi Mulyadi Desak Penindakan Tambang Ilegal

Menanggapi polemik ini, Kemenhan melalui Kepala Biro Infohan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menyatakan bahwa tampilan tersebut hanyalah template lama yang digunakan untuk membantu transisi tayangan di layar.

 Ia juga menegaskan bahwa saat ini template tersebut sudah tidak digunakan lagi. Lebih lanjut, Frega menjelaskan bahwa sesuai dengan aturan yang berlaku, Kemenhan tidak akan menyajikan informasi pertahanan yang bersifat spesifik dalam ruang publik.

Meski demikian, peristiwa ini tetap menuai reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Jhon Sitorus, yang mempertanyakan kesiapan dan transparansi dalam penyajian informasi oleh Kemenhan.***

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Masjid Al Jabbar, Denny Siregar: Kebutuhan atau Pencitraan?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X