Jangan Ada Dualisme Kepemimpin Nasional! Amien Rais: Pemimpin Kurang Terdidik Bikin Sengsara Rakyatnya

photo author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 18:00 WIB
Amien Rais (Tangkap layar youtube Amien Rais Official)
Amien Rais (Tangkap layar youtube Amien Rais Official)

bisnisbandung.com - Amien Rais kembali menyoroti isu dualisme kepemimpinan nasional yang menurutnya berpotensi mengganggu stabilitas politik Indonesia.

Dalam pandangannya, adanya dua pusat kekuasaan dapat menciptakan ketidakpastian politik dan berdampak negatif pada kesejahteraan rakyat.

Amien Rais menyebutkan bahwa fenomena dualisme kepemimpinan ini terjadi akibat mantan presiden yang masih aktif terlibat dalam urusan politik dan pemerintahan, meski sudah tidak lagi menjabat.

“Presiden SBY beberapa waktu lalu mengingatkan kita semua, jangan sampai ada dua matahari dalam kepemimpinan nasional, apalagi kepemimpinan politik,” terangnya dilansir dari youtube Amien Rais Official.

Baca Juga: Rakyat Harus Kritis! Henri Subiakto: Agar Pemerintah Jauh Lebih Hati-Hati dalam Membuat Kebijakan

“Bagi sebagian pemimpin yang kurang terdidik dan bodoh, pasti menimbulkan sengsara bagi rakyatnya,” lanjutnya.

 Hal ini dinilainya dapat memicu konflik kepentingan serta mengaburkan otoritas kepemimpinan presiden yang sedang berkuasa.

Ia menegaskan pentingnya satu pusat kepemimpinan yang kuat dan tidak terpecah untuk menjaga kestabilan negara.

Lebih lanjut, Amien Rais menilai bahwa ambisi politik berlebihan dari seorang mantan pemimpin dapat menimbulkan ketegangan politik.

Baca Juga: Panas! Faizal Assegaf Tuding Prabowo dan Partai-Partai Penyokong Semakin Gelap Mata

Dalam pandangannya, situasi ini menciptakan persepsi publik tentang adanya “dua matahari” dalam sistem pemerintahan, yang pada akhirnya bisa melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap otoritas resmi negara.

Menurut Amien Rais, kepemimpinan yang efektif membutuhkan kejelasan hierarki kekuasaan dan pemimpin yang fokus pada tugas-tugas kenegaraan tanpa terganggu oleh intervensi pihak luar.

 Ia mengingatkan bahwa dalam konteks politik nasional, hal ini sangat penting untuk menghindari konflik politik yang berkepanjangan dan memastikan keberlangsungan pembangunan nasional.

Baca Juga: Di Balik Pujian Presiden Prabowo untuk Jokowi, Rocky Gerung Duga Itu Hanya ‘Sugar Cover’

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X