Rinny Budoyo: Sikap Mencla-Mencle Jokowi Jangan Sampai Menjadi Budaya

bisnisbandung.com - Rinny Budoyo, seorang pegiat media sosial, mengkritik mantan Presiden Jokowi sikap inkonsistennya terkait proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia menyoroti bahwa perilaku yang berubah-ubah seperti ini tidak seharusnya menjadi budaya dalam kepemimpinan nasional.

Rinny menganggap sikap "mencla-mencle" Jokowi, terutama dalam kebijakan IKN, mencerminkan ketidakkonsistenan yang dapat membingungkan publik.

Baca Juga: Ironi! Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Demi Makan Gratis dan Kabinet Gemuk

“Jangan ditiru, apalagi dirayakan sebagai sebuah keunggulan dan kelihaian. Sikap mencla-mencle Pak Jokowi jangan sampai menjadi budaya kita,” lugasnya dilansir dari youtube 2045 TV.

Sebelumnya, Jokowi pernah menyatakan komitmennya untuk terus mengawal pembangunan IKN meskipun sudah pensiun dari jabatan presiden.

Namun, setelah anggaran IKN dipangkas secara signifikan oleh Presiden Prabowo, Jokowi menyatakan tidak ingin dikaitkan dengan urusan anggaran tersebut dan menegaskan bahwa hal itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah saat ini.

Baca Juga: Hutang Budi Prabowo ke Jokowi Sudah Lunas, Adi Prayitno: Tak Perlu Dipersoalkan Lagi!

Menurut Rinny, sikap tidak konsisten ini menunjukkan kontradiksi yang tajam. Di satu sisi, Jokowi berjanji untuk tetap memantau pembangunan IKN, namun di sisi lain, ia justru bersikap seolah tidak memiliki keterlibatan.

“Dulu, saat masih menjadi presiden, Pak Jokowi dengan gagah pernah bilang dan dicatat oleh media kalau dia bakal terus mengawal IKN walaupun sudah pensiun,” ungkapnya.

“Sekarang, ketika anggaran pembangunan IKN dipotong habis-habisan oleh Presiden Prabowo, Pak Jokowi ternyata memilih untuk lepas tangan,” lanjut Rinny Budoyo.

Lebih lanjut, Rinny mengingatkan bahwa pada Agustus 2024, Jokowi dengan percaya diri menyatakan akan rutin mengunjungi IKN dan terus mengikuti perkembangan proyek tersebut.

Baca Juga: IKN Jadi Sarang Jangkrik, Hendri Satrio: Masyarakat Desak Jokowi Diadili!

 Namun, dalam pernyataan terbarunya, ia mengaku tidak lagi membahas IKN dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, kecuali dalam konteks pribadi yang tidak terkait pekerjaan.