Jokowi Kendalikan Menteri dengan Ketenangan, Pangi Syarwi: Prabowo Waspadai Menteri "Liar"

Meskipun ia memiliki dukungan kuat dari berbagai kalangan politik tidak bisa dipungkiri bahwa ada menteri yang lebih sering mengambil inisiatif pribadi tanpa berkonsultasi atau berkoordinasi dengan atasan mereka.

"Prabowo perlu memperhatikan mereka yang memiliki kecenderungan bertindak di luar kebijakan pemerintah karena ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi stabilitas politik. Peran Prabowo sangat penting untuk menjaga ketertiban dalam kabinet," tambah Pangi Syarwi.

Lebih lanjut Pangi Syarwi juga menyebut bahwa hal ini akan menjadi ujian besar bagi Prabowo dalam memimpin kabinet.

Ke depan Pangi Syarwi menilai penting bagi Prabowo untuk lebih menggali potensi menteri yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang dapat beradaptasi dengan kebijakan pemerintah yang lebih luas tanpa meninggalkan prinsip atau keberpihakan yang justru bisa mengganggu jalannya pemerintahan.

Baca Juga: AHY Nyingir Jokowi, Alifurrahman: Tidak Pantas, Masih Gak Berhasil SBY

Jokowi dan Prabowo meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda keduanya dihadapkan pada tantangan yang serupa dalam memimpin kabinet dan mengendalikan para pembantunya.

Bagi Jokowi ketenangannya adalah kekuatan sementara bagi Prabowo ketegasan dan kewaspadaan terhadap potensi ketidakpastian dalam kabinet harus terus dipertahankan.

Pangi Syarwi mengingatkan bahwa stabilitas pemerintahan sangat bergantung pada kesatuan dan sinergi antara presiden dan para menteri.

Baca Juga: Gibran Ditolak Golkar? Rinny Budoyo Heran Kenapa Belum Juga Bergabung

Tanpa adanya koordinasi yang solid berbagai kebijakan bisa mudah tersendat atau bahkan gagal dilaksanakan dengan baik.

"Kita lihat saja bagaimana Prabowo bisa memastikan bahwa kabinetnya tetap solid dan berfungsi sesuai dengan harapan publik," pungkasnya.***