Mantan Presiden Jokowi Masih Aktif, Eep Saefulloh Mengaku Cemas Nepotisme akan Berkembang

photo author
- Kamis, 30 Januari 2025 | 21:30 WIB
Eep Saefulloh ungkap kecemasannya soal Jokowi (Tangkap layar youtube Keep Talking)
Eep Saefulloh ungkap kecemasannya soal Jokowi (Tangkap layar youtube Keep Talking)

 Keistimewaan yang diberikan kepada keluarga dalam posisi-posisi strategis di pemerintahan dan politik menunjukkan bahwa pengaruh keluarga lebih diutamakan dibanding prinsip meritokrasi.

Hal ini dikhawatirkan akan menutup peluang bagi individu-individu berkompeten di luar lingkaran keluarga untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional.

“Itulah tragedi Jokowi, dan wajar kalau kemudian tragedi itu membawa saya pada kecemasan yang tadi saya sebutkan,” lugas Eep Saefulloh.

Sebagai seorang mantan presiden, idealnya Jokowi dapat memperluas cakrawala pengabdiannya kepada masyarakat luas.

Jika benar-benar ingin memberikan kontribusi yang positif, salah satu bidang yang bisa menjadi fokus adalah isu lingkungan hidup sebuah sektor yang dinilai kurang mendapat perhatian selama masa pemerintahannya.***

Baca Juga: Indonesia Gabung BRICS, Pengamat: Tidak ada Kaitannya untuk Memperluas Pangsa Pasar Ekspor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X