bisnisbandung.com - Persoalan pagar laut ilegal di Kabupaten Tangerang, Banten, terus menjadi sorotan publik.
Hingga kini, belum ada pihak yang secara tegas bertanggung jawab atas pelanggaran tata ruang laut yang meresahkan masyarakat.
Akbar Faizal menunjukkan keprihatinannya terhadap lambannya penegakan hukum dalam kasus ini.
Baca Juga: Kontras Prabowo dan Jokowi, Rocky Gerung: Diplomasi Dunia vs Touring Motor Gede
Publik masih menunggu siapa yang akan dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran yang merugikan kepentingan masyarakat luas, termasuk para nelayan yang terdampak.
Akbar Faizal menyoroti bahwa ketidakjelasan dalam penanganan kasus ini mencerminkan masalah yang lebih besar, yaitu tidak berfungsinya perangkat hukum dalam menindak pelanggar.
Ia mengaitkan hal ini dengan urgensi pergantian kepemimpinan politik yang seharusnya membawa perubahan.
“Setiap bangsa punya masalah. Begitulah sebuah negara bertumbuh,” ujarnya di akun X pribadinya, Selasa (28/1/25).
Baca Juga: Dugaan Korupsi Jokowi Terungkap, Ini yang Dikatakan Ikrar Nusa Bhakti
“Tapi jika problem terus bertambah dalam jumlah dan kualitas tapi tak ada yang bertanggungjawab dan atau seluruh perangkat hukum tak mampu menjangkau para pembuat masalah maka bangsa itu sedang sakit parah,” sambungnya.
Menurutnya, pergantian pemimpin idealnya menjadi momen perbaikan, bukan sekadar melanjutkan pola lama yang bermasalah.
“Disitulah seharusnya tujuan pergantian pemain (politik) melalui mekanisme Pemilu: Pemain baru masuk memperbaiki kerusakan pemain lama. Bukan malah soulmate,” terusnya.
Ketidakpastian hukum dalam kasus pagar laut ilegal ini juga berpotensi merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.
Baca Juga: Belum Berjalan Sebulan, Mayoritas Masyarakat Indonesia Puas Dengan Program Makan Bergizi Gratis
Artikel Terkait
Akal-Akalan di Balik Pagar Laut Banten, Rocky Gerung Curiga Ada Kongkalikong di Balik Sertifikat HGB
Pagar Laut Gaib Tangerang, Adi Prayitno: Ketika Negara Seolah Tunduk pada Cukong
Reaksi Jokowi Ketika Dituding Terlibat HGB Pagar Laut Tanggerang, Hersubeno Arief: Netizen Skeptisme
Kecewa dengan Respons Jokowi Soal Pagar Laut Tanggerang, Alifurrahman: Kurang Percaya Diri
‘Seharusnya yang Mencabut yang Memasang’ Rudi S Kamri Kritik Pembongkaran Pagar Laut oleh Negara
Pagar Laut Tanggerang Sejak 2022, Eks Menteri Kelautan: ‘Kotak Pandora’ Akhirnya Terbuka