bisnisbandung.com - Kontroversi penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di kawasan Pagar Laut, Pantai Utara Tangerang, terus memicu perdebatan publik.
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi sorotan, terutama karena kedekatannya dengan Agung Sedayu Group, yang dipimpin oleh Aguan.
Isu ini turut mendapat perhatian dari jurnalis senior Hersubeno Arief, yang menyoroti reaksi netizen terhadap klarifikasi Jokowi.
Baca Juga: Seruan Bongkar Proyek PIK 2! Dokter Tifa: Jangan Cuma Jadi Drama
Ketika ditanya reaksinya tidak tahu-menahu, Jokowi malah meminta dilakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan bahwa penerbitan sertifikat HGB dan SHM di kawasan Pagar Laut dilakukan sesuai prosedur hukum.
“Proses dari kelurahan, kecamatan, hingga kantor BPN kabupaten, apakah untuk SHM-nya atau HGB-nya, harus dicek di kementerian. Cek saja apakah prosedur legalnya telah dilalui dengan baik atau tidak,” ujar Jokowi dilansir Bisnisbandung dari youtube Hersubeno Point, Minggu (26/1/25).
Ia menekankan pentingnya pengecekan dari tingkat kelurahan hingga ke Kementerian ATR/BPN.
Baca Juga: Gibran Dapat Nilai Tiga, Survei CELIOS Diprotes Ade Armando: Metode Penelitiannya Luar Biasa Lemah
Menurut Jokowi, transparansi dalam proses legal adalah kunci untuk menjawab berbagai tuduhan yang muncul terkait proyek tersebut.
Namun, langkah ini tidak sepenuhnya meredakan kecurigaan publik. Netizen tetap skeptis terhadap klarifikasi Jokowi, terutama karena adanya pola komunikasi defensif yang sering terlihat dalam kasus serupa.
Hersubeno Arief menilai bahwa klarifikasi Jokowi justru memperkuat kecurigaan publik. Dalam pandangannya, netizen skeptis terhadap bantahan yang disampaikan oleh Jokowi dan sejumlah pihak lain yang terkait, seperti mantan Menteri ATR Hadi Tjahjanto dan Raja Juli Antoni.
“Akibatnya, kecurigaan publik terhadap keterlibatan Jokowi justru semakin menguat. Publik tetap khawatir bahwa meskipun telah dibatalkan, proyek ini sebenarnya hanyalah akal-akalan saja,” jelasnya.
Ia menyoroti bahwa hubungan lama antara Jokowi dan Aguan menambah kerumitan isu ini.
Baca Juga: Raymond Chin Ingatkan Pelajaran Penting dari Skandal eFishery untuk Startup dan Investor
Artikel Terkait
‘Mustahil Hadi Tjahjanto dan Raja Juli Tidak Tahu’ Jhon Sitorus Pertanyakan Sertifikat Pagar Laut
Hendri Satrio Sebut Pagar Laut PIK 2 Bisa Picu Konflik, Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Rakyat atau Oligarki? Said Didu: Pilihan Berat Prabowo dalam Kasus Pagar Laut
Dedi Mulyadi Minta Sekda Tegur dan Bongkar Pagar Laut Tak Berizin
Akal-Akalan di Balik Pagar Laut Banten, Rocky Gerung Curiga Ada Kongkalikong di Balik Sertifikat HGB
Pagar Laut Gaib Tangerang, Adi Prayitno: Ketika Negara Seolah Tunduk pada Cukong