Bertekad Dukung Prabowo, Dokter Tifa Galau Soroti Siswa Sukoharjo Keracunan Setelah Menyantap MBG

bisnisbandung.com - Dokter Tifa, seorang dokter sekaligus figur publik yang dikenal aktif di media sosial, mengkritisi kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kasus ini melibatkan sejumlah siswa SD Negeri Dukuh 3 yang dilaporkan mengalami gejala mual setelah menyantap makanan yang disediakan dalam program pemerintah.

Dokter Tifa mengaku bahwa kasus ini membuatnya galau terkait dukungannya kepada Presiden Prabowo

Melalui cuitannya di akun X pribadinya, Dokter Tifa mengungkapkan keresahan mendalam terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Baca Juga: Lucu! ungkap Alifurrahman: Deddy Corbuzier Samakan Makan Siang Gratis dengan Nasi Kotak Artis

“Silih berganti berita keracunan makanan dialami anak-anak yang mendapat jatah Makan Bergizi Gratis Rp 10 ribuan,” tulisnya.

Ia mempertanyakan bagaimana kualitas makanan bisa terjaga dengan anggaran Rp10.000 per porsi, yang bahkan harus dikurangi untuk biaya kemasan.

“Susah membayangkan mengolah makanan senilai Rp 5,500 karena jatah Rp 10,000 harus dikurangi dengan kotak isi gula bersusu,” lanjutnya.

Baca Juga: Megawati Dikhianati? Sidarto Danusubroto Sebut Sikap Jokowi Tidak Pantas pada PDIP

 Menurutnya, dengan sisa anggaran yang sangat minim, sulit untuk menyediakan makanan yang benar-benar bergizi dan aman bagi anak-anak.

 Sebagai sosok yang sebelumnya bertekad mendukung pemerintah, ia merasa bahwa insiden ini mencerminkan perlunya perhatian lebih serius terhadap program-program sosial yang menyentuh langsung masyarakat.

 Ia menegaskan bahwa kualitas dan pengawasan program seperti MBG harus menjadi prioritas agar tidak menimbulkan dampak negatif seperti kasus keracunan ini.

Menurut laporan dari lapangan, makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan adalah ayam yang berbau tidak sedap.

Baca Juga: Edy Mulyadi: Bukan Rahasia, Aguan Di balik Pagar Laut Ilegal Tanggerang