Bisnisbandung.com - Wakil Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, menyampaikan kritik terhadap narasi yang terus mengaitkan kasus hukum yang menjerat Hasto Kristiyanto dengan Jokowi.
Ia menyebut pola ini sebagai bentuk "Jokowi phobia," di mana setiap isu atau kasus yang menjerat PDIP selalu diarahkan kepada Jokowi.
“Saya agak protes ini, dikit-dikit dibawa ke Jokowi. Jadi ini mengonfirmasi Jokowi phobia, ya?” tegasnya dilansir dari youtube Official Inews.
Andi menegaskan bahwa kasus hukum yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, murni merupakan persoalan hukum yang harus diselesaikan melalui mekanisme yang berlaku.
Menurutnya, tidak ada bukti yang menunjukkan keterlibatan intervensi Jokowi dalam kasus ini, sehingga upaya mengaitkan nama Presiden dinilai tidak relevan.
“Ya kan kalau ada masalah itu serahkan aja kepada hukum, itu jangan dikait-kaitkan lagi kasusnya Mas Hasto ya dengan Jokowi,” tuturnya.
Baca Juga: Makanan Bergizi Saja Tidak Cukup, Adi Prayitno: Literasi Juga Harus Diperkuat
Ia juga mengkritik langkah pihak-pihak tertentu yang menghubungkan kasus ini dengan laporan OCCRP (Organised Crime and Corruption Reporting Project), yang menyebut nama Jokowi sebagai finalis pemimpin paling korup di dunia tahun 2024.
Andi menyoroti bahwa kasus Hasto Kristiyanto sebenarnya sudah ada sejak tahun 2020, namun baru kembali ramai pada 2024.
Ia mempertanyakan mengapa kasus ini tidak ditangani lebih serius saat itu, mengingat posisi Hasto yang memiliki pengaruh besar dalam lingkaran politik.
Dengan bergantinya kepemimpinan di KPK, ia mendukung langkah cepat lembaga tersebut dalam menangani kasus ini, meskipun langkah tersebut menjadi sorotan publik.
Ia meminta agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan berhenti mengaitkan berbagai kasus hukum dengan Jokowi.
Baca Juga: Kemlu Roy Soemirat Ungkap Manfaat Bergabungnya Indonesia dengan BRICS
Artikel Terkait
PDIP di Ujung Perpecahan, Ikrar Nusa Bhakti: Akankah Sejarah Kelam 27 Juli 1996 Terulang?
Keakraban Anies dan Ahok Jadi Perbincangan, PDIP: 2029 Masih Terlalu Jauh untuk Dibicarakan
Jangan Tebang Pilih! PDIP Ungkap 40 Orang Lebih Jadi Tersangka KPK Tidak Ditahan, Hasto akan Kooperatif
Zulfan Lindan Sebut Megawati Pemicu Sikap Emosional PDIP dalam Kasus Hasto Kristiyanto
Rudi S Kamri Geram dengan Perseteruan Jokowi dan PDIP: Prabowo Harus Meredakan
Guntur Romli Tuduh Ada Pengalihan Isu di Balik Penggeledahan Rumah Sekjen PDIP Hasto