PDIP Jokowi Phobia? Andi Azwan: Jangan Dikit-Dikit Kasusnya Kaitkan dengan Jokowi

photo author
- Rabu, 8 Januari 2025 | 20:15 WIB
Andi Azwan, Waketum Jokowi Mania (Tangkap layar youtube Official Inews)
Andi Azwan, Waketum Jokowi Mania (Tangkap layar youtube Official Inews)

Bisnisbandung.com - Wakil Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, menyampaikan kritik terhadap narasi yang terus mengaitkan kasus hukum yang menjerat Hasto Kristiyanto dengan Jokowi.

Ia menyebut pola ini sebagai bentuk "Jokowi phobia," di mana setiap isu atau kasus yang menjerat PDIP selalu diarahkan kepada Jokowi.

“Saya agak protes ini, dikit-dikit dibawa ke Jokowi. Jadi ini mengonfirmasi Jokowi phobia, ya?” tegasnya dilansir dari youtube Official Inews.

Baca Juga: EO yang Ditunjuk KPU Kabupaten Bandung Barat dalam Pelaksanaan Debat Pilkada Tidak Amanah, Sejumlah Vendor Mengaku Belum Dibayar

Andi menegaskan bahwa kasus hukum yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, murni merupakan persoalan hukum yang harus diselesaikan melalui mekanisme yang berlaku.

Menurutnya, tidak ada bukti yang menunjukkan keterlibatan  intervensi Jokowi dalam kasus ini, sehingga upaya mengaitkan nama Presiden dinilai tidak relevan.

“Ya kan kalau ada masalah itu serahkan aja kepada hukum, itu jangan dikait-kaitkan lagi kasusnya Mas Hasto ya dengan Jokowi,” tuturnya.

Baca Juga: Makanan Bergizi Saja Tidak Cukup, Adi Prayitno: Literasi Juga Harus Diperkuat

Ia juga mengkritik langkah pihak-pihak tertentu yang menghubungkan kasus ini dengan laporan OCCRP (Organised Crime and Corruption Reporting Project), yang menyebut nama Jokowi sebagai finalis pemimpin paling korup di dunia tahun 2024.

Andi menyoroti bahwa kasus Hasto Kristiyanto sebenarnya sudah ada sejak tahun 2020, namun baru kembali ramai pada 2024.

Ia mempertanyakan mengapa kasus ini tidak ditangani lebih serius saat itu, mengingat posisi Hasto yang memiliki pengaruh besar dalam lingkaran politik.

Dengan bergantinya kepemimpinan di KPK, ia mendukung langkah cepat lembaga tersebut dalam menangani kasus ini, meskipun langkah tersebut menjadi sorotan publik.

Ia meminta agar semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan berhenti mengaitkan berbagai kasus hukum dengan Jokowi.

Baca Juga: Kemlu Roy Soemirat Ungkap Manfaat Bergabungnya Indonesia dengan BRICS

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X