Pengamat Tegaskan PDIP Perlu Ganti Sekjen: Supaya Hasto Fokus dengan Kasus Hukumnya

photo author
- Minggu, 29 Desember 2024 | 08:15 WIB
PDIP (Dok Instagram@Megawati Sokarnoputri)
PDIP (Dok Instagram@Megawati Sokarnoputri)

bisnisbandung.com - Pengamat politik Agung Baskoro menilai bahwa PDIP perlu mempertimbangkan langkah strategis dalam menyikapi status hukum Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal partai.

 Langkah ini dinilai penting untuk menjaga citra PDIP agar tidak terasosiasi dengan permasalahan hukum yang dihadapi oleh Hasto sebagai tersangka kasus Harun Masiku.

“Dan bagaimana ujung dari kasus Mas Hasto ini? Tapi di luar itu semua, saya melihat bahwa PDIP memang perlu, supaya terbebas dari persepsi atau prasangka publik,” jelasnya dilansir dari youtube tvonenews.

Baca Juga: Tanggapan Jokowi soal Batalnya Pameran Lukisan Yos Suprapto, Kreativitas Seniman Perlu Apresiasi

Menurut Agung, dinamika internal partai semakin intens menjelang kongres, sehingga penting bagi PDIP untuk mengambil kebijakan yang mampu meredam persepsi negatif publik.

Salah satu opsinya adalah menunjuk pelaksana tugas (Plt) atau bahkan mengganti posisi Sekjen. Dengan demikian, Hasto bisa fokus menghadapi proses hukum tanpa membebani partai secara institusional.

“Sehingga memang perlu dipertimbangkan untuk, misalkan, kalau memang tidak mengganti, sekjen ada Plt nya. Setidaknya persepsi publik tidak mengaitkan PDIP itu dengan masalah ST Sema, gitu,” terangnya.

Baca Juga: Connie Bakrie Heran dengan Keputusan KPK Umumkan Hasto Tersangka di Malam Natal

Agung  Baskoro juga mencatat bahwa logika publik sering bergerak secara cepat dan eksponensial, sehingga jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan kesan yang merugikan.

“Supaya apa? Supaya Mas Hasto fokus dengan kasus hukumnya. PDIP fokus mempersiapkan kongres, membangun relasi dengan pemerintah, maupun menyoal beberapa kebijakan-kebijakan non-populis dari pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran, seperti itu,” lanjutnya.

Langkah ini penting untuk memastikan bahwa fokus utama PDIP tetap pada persiapan kongres, pembangunan relasi dengan pemerintah, serta mendukung kebijakan strategis yang dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Connie Bakrie Pegang 'Kotak Pandora' Hasto, Rocky Gerung: Skandal Besar Jokowi Menunggu Diungkap!

Lebih jauh, Agung Baskoro menggarisbawahi pentingnya menjaga relasi positif antara tokoh-tokoh kunci seperti Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan Jokowi.

Dalam konteks ini, dinamika internal PDIP sebaiknya tidak menjadi penghambat dalam membangun sinergi politik di tingkat nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X