Profil Hasto Kristiyanto Dari Sekretaris Jenderal PDI-P hingga Tersangka Kasus Harun Masiku

Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penetapan ini terkait kasus dugaan suap yang melibatkan eks calon anggota legislatif PDI-P Harun Masiku beberapa tahun lalu.

Tak hanya itu Hasto juga diduga melakukan perintangan penyidikan dalam kasus yang sama.

Baca Juga: ENEOS X Series Hadir dengan Teknologi Liquid Titanium dan Molybdenum untuk Performa Mesin Terbaik

Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) untuk Hasto diterbitkan KPK pada 23 Desember 2024.

Lantas siapa sebenarnya Hasto Kristiyanto dan bagaimana kiprahnya di dunia politik Indonesia?

Hasto Kristiyanto lahir di Sleman 7 Juli 1966. Karier politiknya dimulai saat ia bergabung dengan PDI-P pada tahun 2000.

Kedekatannya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri membuat namanya semakin diperhitungkan di partai berlambang banteng tersebut.

Baca Juga: Saat Menghadapi Konsumen Yang Menyebalkan, Ini Yang Perlu Anda Lakukan

Pada Pemilu 2004 Hasto terpilih menjadi anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek, Jawa Timur.

Selama periode 2004-2009 ia bertugas di Komisi V DPR RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi.

Namun pada Pemilu 2009 Hasto gagal melenggang ke Senayan.

Meski begitu ia tetap aktif di partai dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P.

Karier Hasto terus menanjak. Ketika PDI-P memenangkan Pilpres 2014 Hasto dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDI-P menggantikan Tjahjo Kumolo yang diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga: Motif Tersembunyi Hasto Dijadikan Tersangka, Rocky Gerung: PDIP Mempreteli Kelakuan Jokowi