Alifurrahman Soroti Kejanggalan Pemberitaan Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka

photo author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 18:45 WIB
Alifurrahman, Pegiat media sosial (Tangkap layar youtube Seword TV)
Alifurrahman, Pegiat media sosial (Tangkap layar youtube Seword TV)

bisnisbandung.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mengumumkan penetapan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka suap dalam kasus Harun Masiku.

Keputusan ini memicu perdebatan luas, terutama karena pola pemberitaan kasus ini sempat menimbulkan pertanyaan sebelum pengumuman resmi dari KPK.

Pegiat media sosial, Alifurrahman, sebelumnya telah menyoroti sejumlah kejanggalan terkait bagaimana isu ini muncul dan berkembang di ruang publik.

Alifurrahman menyoroti bagaimana isu mengenai Hasto pertama kali muncul di media mainstream, bukan di media sosial seperti Twitter atau Facebook, yang biasanya menjadi platform awal bocornya informasi semacam ini.

Baca Juga: Ade Armando Sebut Penetapan Hasto Sebagai Tersangka Sebagai ‘Karma’: PDIP Perlu Intropeksi DIri

“Tapi untuk isu penetapan tersangka Hasto Kristiyanto, ini justru dimulai dari media mainstream, yang biasanya sebaliknya dimulai dari media sosial dulu, lalu baru media mainstream,” ungkapnya dilansir dari youtube Seword TV.

Ia menilai hal ini sebagai sesuatu yang tidak biasa, mengingat media sosial sering kali menjadi kanal utama kebocoran informasi seperti surat perintah penyidikan (sprindik).

Menurut Alifurrahman, pola semacam ini dapat menciptakan kesan bahwa media mainstream digunakan untuk menyebarkan informasi oleh KPK sebelum pernyataan resminya.

Baca Juga: Muncul Isu Presiden Prabowo Sakit, Tunda Pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia

“KPK atau oknum-oknum di KPK menyebarkan informasi atau bersurat kepada media-media untuk mengabarkan bahwa Hasto sudah ditetapkan sebagai tersangka,” spekulasinya.

Sebelum KPK mengumumkan status tersangka Hasto, Alifurrahman bahkan membandingkan media mainstream dengan akun anonim di media sosial yang memberitakan isu-isu tanpa dasar yang kuat.

KPK akhirnya mengakhiri spekulasi dengan mengumumkan bahwa Hasto Kristiyanto menjadi tersangka.

 Namun, kasus yang menjerat Hasto masih menimbulkan tanda tanya besar. Sejumlah pihak bertanya-tanya apakah kasus ini memiliki hubungan dengan isu lama, seperti kasus Harun Masiku, atau melibatkan bukti baru yang sebelumnya tidak diketahui publik.

Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Dilema Prabowo ditengah Perseteruan PDIP dan Jokowi yang Kian Memanas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X