Tidak Ada Intervensi dari Jokowi di Pilkada, Ade Armando: Jakarta Sebagai Bukti

photo author
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 20:30 WIB
Ade Armando (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia)
Ade Armando (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia)

bisnisbandung.com - Pilkada 2024 diisukan dengan munculnya berbagai spekulasi tentang kemungkinan adanya intervensi dari kekuatan politik tertentu, termasuk Jokowi dan Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus).

Namun, Menurut Ade Armando, keputusan kubu Ridwan Kamil-Suswono untuk tidak menggugat hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang memenangkan Pramono-Rano Karno telah meruntuhkan berbagai tuduhan tersebut.

“Dan kalau Anda masih menuduh bahwa politik kita kotor, ya artinya kemenangan Pramono dihasilkan dari politik yang kotor,” lugasnya dilansir dari youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.

Baca Juga: Jokowi KO, Rocky Gerung: Rencana Acak-Acak Pilkada Jakarta Gagal Total!

Ia melihat bahwa keputusan ini menjadi bukti kuat bahwa proses Pilgub Jakarta berlangsung tanpa intervensi kekuasaan.

Bahkan, ia menilai Jakarta menjadi contoh nyata bahwa demokrasi di Indonesia berjalan secara sehat dan transparan.

“Jadi semua orang yang bercerita, berkhayal, membangun narasi tentang adanya intervensi dari kekuatan-kekuatan Pak Jokowi dan kawan-kawan terhadap jalannya Pilkada harus selalu menggunakan contoh Jakarta sebagai bukti bahwa, ‘Enggak tuh, di Jakarta’,” tegasnya.

Baca Juga: Pesan Keras Prabowo ke Kader Partai, Korupsi Tidak Akan Dimaafkan!

Selain itu, Ade Armando  menyoroti bahwa keputusan MK terkait syarat pencalonan dalam Pilgub, yang memperbolehkan ambang batas dukungan partai lebih rendah, juga menunjukkan fleksibilitas hukum dalam mendukung demokrasi.

Hal ini memungkinkan lebih banyak kandidat dengan peluang politik yang layak untuk bertarung, termasuk pasangan Pramono-Rano Karno dari PDIP.

Keputusan Ridwan Kamil-Suswono untuk tidak menggugat hasil Pilgub sekaligus membantah narasi negatif yang selama ini berkembang.

 Tuduhan bahwa KIM Plus, yang mendukung Ridwan Kamil, mendapat tekanan politik dari kekuasaan, tidak terbukti. Sebaliknya, hal ini menunjukkan kedewasaan politik kubu tersebut dalam menerima hasil demokrasi.

Baca Juga: Rocky Gerung Bahas Roasting Prabowo ke Bahlil Lahadalia, Taktik Politik atau Sekadar Candaan

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X