Golkar, yang sebelumnya diharapkan mendulang sukses berkat dukungan politik dari Presiden Jokowi, justru gagal memenangkan kontestasi di wilayah-wilayah strategis.
“Partai Golkar bahkan gagal menempatkan satu pun kadernya di kursi Gubernur atau Wakil Gubernur di Pulau Jawa dan Bali,” ucap Rinny Budoyo.
Kekalahan Airin Rahmi Diany di Banten dan Ridwan Kamil di Jakarta dianggap sebagai pukulan berat bagi Golkar.
Baca Juga: Krisis Kepemimpinan, Rocky Gerung Tawari Solusi Cemerlang untuk Prabowo
Sementara itu, PKS juga mendapat sorotan tajam dari Rinny. Menurutnya, kegagalan PKS mempertahankan basis tradisionalnya, seperti Jawa Barat dan Jakarta, menunjukkan adanya krisis kepercayaan dari pemilih.
Kehilangan Kota Depok dan Bandung, yang selama ini menjadi simbol kekuatan PKS, menandakan bahwa strategi partai ini tidak berhasil dalam Pilkada kali ini.
Rinny melihat hasil Pilkada ini sebagai cerminan dinamika politik Indonesia yang tengah bergeser. Bagi partai-partai yang kalah, seperti Golkar dan PKS, ia menyarankan perlunya evaluasi mendalam untuk mengembalikan kepercayaan publik.***
Baca Juga: Peninggalan Jokowi Rusak, Kurnia Ramadhana: Pemberantasan Korupsi di Ambang Kehancuran
Artikel Terkait
Pramono Menang, Djayadi Hanan: Anies dan Jokowi Jadi Pemain Kunci Pilkada Jakarta 2024
Pilkada Bukan Urusan Elit, Adi Prayitno: Ini Suara Rakyat Jakarta
Benarkah Partisipasi Pilkada Rendah Karena ada Pihak yang Menghalangi? Analisis Hendri Satrio
Analisis Pengaruh Jokowi di Pilkada , Selamat Ginting: Pahami Jokowi Harus dengan Logika Terbalik
Hengky Kurniawan Bawa Sengketa Pilkada Bandung Barat ke Mahkamah Konstitusi, Gugat Hasil KPU
Pilkada 2024: Rinny Budoyo: Gerindra Berjaya Golkar dan PKS Tumbang