Bisnisbandung.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengeluarkan pernyataan keras terkait pelaksanaan Pilkada 2024.
Dalam konferensi pers di kantor DPP PDI Perjuangan Hasto menyoroti berbagai anomali yang terjadi menyebutnya sebagai "kejahatan demokrasi."
Hasto menyampaikan bahwa prinsip berpolitik harus berdasarkan ideologi Pancasila dan cita-cita proklamasi.
Baca Juga: Hidupmu Seperti Roller Coaster? Ini Sejumlah Langkah Agar Hatimu Tetap Damai Dalam Segala Situasi!
Namun menurutnya Pilkada 2024 justru diwarnai oleh ambisi kekuasaan yang menggerakkan "sisi gelap demokrasi."
Hasto menuding adanya keterlibatan aparat negara, partai politik tertentu dan pejabat daerah dalam proses yang ia sebut mencederai demokrasi.
Dikutip dari youtube kompas, Hasto menjelaskan “Mobilisasi aparatur negara dan sumber daya negara sangat masif terutama di daerah seperti Banten, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah.”
Di tengah berbagai tekanan Hasto menegaskan bahwa PDI Perjuangan tetap menunjukkan kekuatannya.
Partai ini berhasil memperluas basis dukungan di daerah yang sebelumnya dianggap sulit.
Baca Juga: Ini Dia Strategi Dapat 100 Juta Pertama dari Bisnis Riil
“Kota Depok yang dulunya basis PKS kini dimenangkan oleh PDI Perjuangan. Begitu juga Kabupaten Bekasi, Gunung Kidul, dan Tebing Tinggi,” kata Hasto.
Papua disebut sebagai simbol perlawanan terhadap eksploitasi sumber daya alam.
Menurut Hasto masyarakat Papua memberikan dukungan besar kepada PDI Perjuangan sebagai bentuk penolakan terhadap praktik yang ia nilai tidak adil.
Baca Juga: BRI Raih Predikat The Most Trusted Company 2024, Bukti Unggulnya Tata Kelola Perusahaan
Artikel Terkait
PPN 12% Ditunda? Luhut Pastikan Bantuan Sosial Jadi Prioritas Pemerintah
Hasil Pilkada Jakarta, Rocky Gerung: PDIP Menang, Jokowi Gagal Total!
Unggul Quick Count, Dedi Mulyadi: "Ini Kemenangan Rakyat Jawa Barat"
Satu atau Dua Putaran? Khoirul Umam: Quick Count Pilgub Jakarta Masih Abu-Abu
Gak Bisa Bayar Pajak Kok Malah Diusir? Rocky Gerung Sindir Sri Mulyani
PKS Optimis di Jakarta, Habib Aboebakar: Masih Ada Peluang untuk Putaran Kedua