Ia menilai ketegangan ini semakin sulit dipulihkan terutama setelah Jokowi dianggap berkhianat terhadap partai yang membesarkannya.
“Jokowi tidak memahami nilai-nilai Sukarnoisme. PDIP secara terbuka mengakui bahwa Jokowi adalah kesalahan kaderisasi mereka,” ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung memuji langkah PDIP yang disebutnya sedang mengalami evolusi politik.
PDIP kini bergerak dari perjuangan politik praktis menuju tahap etis dan intelektual.
Baca Juga: Cek Lokasi Wellness Tourism, Mungkin Ada Di Dekatmu
Langkah ini mencakup upaya mendidik kader untuk memahami tantangan global, seperti krisis lingkungan dan dampak kapitalisme.
“PDIP bukan hanya fokus pada demokrasi lokal tetapi juga mempersiapkan diri untuk menjawab isu-isu global. Ini langkah yang jarang dilakukan partai politik lain,” jelas Rocky Gerung.
Jika Bobby Nasution kalah di Medan Rocky Gerung meyakini itu akan menjadi akhir dari dinasti politik Jokowi.
“Jokowi sudah kehabisan cara. Tekanannya pada PDIP menunjukkan dia semakin frustrasi,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Deklarasi Dukung Pramono, Anies Ajak Relawan Jaga Integritas Pilkada
Endorse Kandidat Pilkada, Emrus Sihombing: Jokowi Downgrade dari Presiden ke Politisi Daerah
Ichsanuddin Noorsy Tantang Sri Mulyani, Bongkar Dugaan Manipulasi Pajak & Utang Negara!
Kita Sudah Kehilangan Harapan! Sujiwo Tejo Sindir Pemimpin yang Ucap Alhamdulillah Saat Dilantik
Perang Dunia III Bisa Pecah? Connie Rahakundini Dorong Kembalinya Trump
Pertarungan Sengit Jokowi vs PDIP, Ikrar Nusa Bakti: Siapa yang Paling Berpengaruh di Indonesia?