Rocky Gerung juga memprediksi bahwa pemerintah akan melakukan efisiensi termasuk kemungkinan reshuffle kabinet untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.
Struktur birokrasi yang terlalu besar dan potensi korupsi menjadi alasan utama perlunya langkah tersebut.
"Dalam kondisi ekonomi yang terbatas efisiensi harus dilakukan. Ini akan menjadi ujian besar bagi kepemimpinan Prabowo," ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Dukung Pertumbuhan UMKM Indonesia, Bazar UMKM BRILiaN 2024 Kembali Hadir
Di sisi lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan karena aktivitas blusukannya yang dinilai lebih bersifat pencitraan daripada solusi nyata.
Kamera-kamera yang selalu mengikuti aktivitasnya dianggap sebagai upaya untuk menggaet perhatian publik.
Rocky Gerung berharap Wakil Presiden Gibran bisa lebih fokus pada langkah-langkah strategis yang menyasar perbaikan jangka panjang, seperti pendidikan dan pengentasan kemiskinan daripada sekadar aksi populis.
Pengakuan Presiden Prabowo di forum internasional ini menjadi sinyal awal bahwa pemerintahannya akan mengambil langkah berbeda dari era sebelumnya.***
Artikel Terkait
Korupsi di Indonesia, Abdullah Hehamahua Bongkar 3 Senjata Ampuh yang Digunakan Koruptor
Panas! Ratusan Advokat Ikut Bela Said Didu, Refly Harun Sebut PIK 2 Tersembunyi Banyak Skandal
Korupsi Makin Parah, Novel Baswedan Kritik Keras Hasil Pansel KPK era Presiden Jokowi
Debat Publik Pilwalkot Cimahi, Tiga Paslon Adu Visi untuk Kota Saluyu
Video Kampanye Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Aman, Ini Penjelasan Bawaslu soal Keterlibatan Prabowo
Pesan Anies untuk Rano Karno, Jangan Batalkan Contract Farming untuk Jakarta