Ia berpendapat bahwa hubungan tersebut hanya akan merugikan bangsa dan menghambat terwujudnya keadilan sosial yang diamanatkan oleh Pancasila.
“Harapan saya atau kita semua adalah agar pemerintahan yang baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dapat mengatasi kejanggalan dan bahaya ini. Resep saya sederhana, sangat sederhana: putuskan hubungan dengan pemimpin toksik seperti Mulyono,” tuturnya.
“Putuskan sepenuhnya. Tidak akan ada kebaikan bagi 280 juta rakyat Indonesia jika hubungan semacam ini masih berlangsung. Hal ini begitu jelas,” tegas Amien Rais.***
Baca Juga: Korupsi Makin Parah, Novel Baswedan Kritik Keras Hasil Pansel KPK era Presiden Jokowi
Artikel Terkait
Apa Sebenarnya yang Terjadi? Ikrar Nusa Bakti Soroti Langkah Presiden Prabowo
Cawe-cawe Partai Coklat, Ikrar Nusa Bakti: Presiden Prabowo Harus Bertindak!
Prabowo Sang Endorser, Pandji: Presiden untuk Semua atau Partai?
Pilgub Jakarta Pertarungan PDIP Melawan Kubu Jokowi-Prabowo, Ade Armando: Dua Cagub Kualitasnya Sejajar
Mahfud MD Ungkap Kritik Terhadap Kebiasaan Kungker dan Formasi Kabinet Prabowo
Rocky Gerung: Langkah Prabowo Hentikan Infrastruktur Baru Bisa Bungkam IKN