Bisnisbandung.com - Senin, 18 November 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar debat publik kedua untuk calon Bupati dan Wakil Bupati.
Debat Pamungkas tesebut di dadakan di Novena Hotel, Lembang.
Debat kali ini KPU KBB mengusung tema "Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel dan Inovatif untuk Mewujudkan Pelayanan Publik yang Berkeadilan bagi Masyarakat Bandung Barat".
Baca Juga: BRI Berbagi Strategi Mengelola Keuangan Bagi Generasi Muda
Lima pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati KBB yang ikut bertarung memperebutkan kursi kepala daerah menyampaikan visi serta misi mereka.
Dalam sesi ini setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk memaparkan pandangan mereka mengenai tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan peningkatan pelayanan publik bagi warga Kabupaten Bandung Barat.
Pasangan no urut satu Didik Agus T dan Gilang Dirga yang membuka debat menyampaikan pentingnya penguatan tata kelola pemerintahan.
Mereka mengungkapkan bahwa Bandung Barat menempati posisi terbawah dalam survei KPK pada tahun 2023 dengan skor 60,16 yang mereka anggap sebagai indikasi masalah serius dalam pelayanan publik.
"Kami akan prioritaskan perbaikan di sektor ini," ujar Didik yang dikutip dari youtube Bandung TV.
Berbeda dengan itu Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail memilih untuk tidak menyudutkan pasangan lain dan lebih fokus pada visi misi mereka yang mencakup pengentasan kemiskinan, pendidikan, serta infrastruktur.
"KBB saat ini seakan terhenti dan bahkan mengalami kemunduran. Kami ingin membawa perubahan untuk KBB yang lebih baik," ungkap Jeje Paslon nomor urut 2.
Di sisi lain Paslon nomor urut 3 pasangan Hengky Kurniawan dan Ade Sudrajat menyoroti keberhasilan mereka dalam meningkatkan pelayanan publik.
Dengan membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) yang mempermudah akses perizinan dan layanan lainnya dalam satu atap.
Baca Juga: Trailer Film ‘Mary’ dari Netflix: Kisah Kelahiran Yesus dari Perspektif Maria yang Menuai Kritik
Artikel Terkait
Bukan Baru, Sudah Ada Sejak 1988! Said Didu Bicara Lapor ke Wapres
Gibran Berani Turun Langsung, Irma Suryani: Jangan Salah Menilai!
Ancaman Asing di Sektor Kesehatan: Agung Sapta Adi Ungkap Risiko Tersembunyi
Responnya Negatif! Adi Prayitno Tantang Gibran Buktikan Efektivitas Lapor Wakil Presiden
Rocky Gerung Serukan Tindakan Presiden Prabowo Agar Tak Ada Konflik Sosial di PIK-2
Mahasiswa Indonesia Tertipu Program Kerja ke Luar Negeri, Prof. Hafid Abbas: Rektor Harus Bertanggung Jawab!