Hal ini dianggap sebagai kekuatan, tetapi juga memiliki potensi risiko jika birokrasi tidak mampu menyesuaikan diri dengan ritme tersebut.
Andi Widjajanto menambahkan masa transisi pemerintahan ini akan menjadi ujian besar bagi Prabowo dalam menghadapi birokrasi Indonesia yang terkenal lambat.
Menurutnya diperlukan keseimbangan antara kecepatan yang diinginkan Prabowo dan kenyataan birokrasi yang kompleks.
"Pemerintah baru perlu waktu untuk beradaptasi. Kita akan melihat bagaimana Prabowo mengatasi birokrasi ini dan apakah gaya akselerasi yang dibawanya bisa diterapkan secara efektif," kata Andi Widjajanto.
Baca Juga: Musim Hujan Dimulai, Ini Dia Rekomendasi Parfum Yang Pas Dipakai Di Musim Hujan
Andi Widjajanto mengingatkan bahwa kepemimpinan yang efektif membutuhkan keseimbangan antara visi besar dan kemampuan untuk menghadapi realita administrasi pemerintahan yang ada.
Menurutnya gaya pemerintahan Prabowo yang cepat dan tegas bisa menjadi solusi untuk mempercepat pembangunan tetapi perlu ada konsolidasi yang baik agar tidak ada hambatan besar dalam implementasinya.
"Ini akan menjadi ujian bagi Prabowo, apakah pendekatannya dapat bekerja di tengah birokrasi yang sering kali membutuhkan waktu untuk beradaptasi," pungkas Andi Widjajanto.***
Artikel Terkait
Makelar Kakap dan Sindikat Kejahatan Besar Ditangkap, Mahfud MD Tegaskan Hukum Tidak Pandang Bulu
Sektor UMKM, Petani dan Nelayan Dapat Angin Segar! Prabowo Resmi Hapus Utang Macet
Ada yang dari Papua, Jokowi Cerita Banyak Calon Kepala Daerah yang Temui Dirinya di Solo
Hanya Presiden yang Bisa Atasi! Mahfud MD Bongkar Mafia Peradilan
Rocky Gerung Ungkap Kasus Judi Online, Perjudian Politik yang Melibatkan Elit Penguasa
Jokowi Didesak Hindari Keterlibatan dalam Pilkada, Todung Mulya Lubis Beberkan Alasannya