"Beban Prabowo sebagai presiden adalah membersihkan aparat-aparat yang terlibat dalam politik praktis yang bisa merusak demokrasi," katanya.
Todung juga menekankan bahwa jika Prabowo ingin memberikan sinyal positif kepada rakyat Indonesia maka tindakan tegas harus diambil untuk memastikan bahwa setiap proses politik terutama Pilkada berjalan tanpa tekanan atau campur tangan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan.
"Jika presiden ingin merestorasi demokrasi yang sudah terganggu langkah pertama adalah membersihkan aparat negara yang menyalahgunakan kewenangannya. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa demokrasi kita tetap berjalan dengan baik," tutup Todung.***
Artikel Terkait
Suasana Mencekam, Meutya Hafid Ceritakan Puluhan Polisi Periksa Kominfo
Kasus Tom Lembong Dipolitisasi? Anthony Sebut Ada Intervensi dari Presiden Jokowi
Kenapa BP Migas Dibubarkan? Mahfud MD Ungkap Potensi Korupsi Besar
Kekuasaan dalam Demokrasi, Zainal Arifin Mochtar: Oposisi Kunci Keseimbangan
Menelusuri Kabinet Prabowo, Eep Saefulloh: Apakah Ini Sebenarnya Zaken Kabinet?
Makelar Kakap dan Sindikat Kejahatan Besar Ditangkap, Mahfud MD Tegaskan Hukum Tidak Pandang Bulu