Zainal Arifin menekankan bahwa tanpa oposisi yang kuat negara akan terjerumus dalam politik yang tidak sehat.
"Oposisi itu bukan hanya soal budaya tapi soal prinsip demokrasi. Tanpa oposisi kekuasaan akan semakin tidak terkontrol dan hal itu bisa berbahaya untuk masa depan bangsa," tambahnya.
Ia juga mengkritik praktik politik yang tidak mengedepankan kepentingan rakyat melainkan lebih fokus pada kekuasaan politik yang terpusat di tangan segelintir orang.
Menurutnya, desentralisasi partai politik bisa menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki sistem politik di Indonesia.
Baca Juga: Aneka Bisnis Yang Menguntungkan di Musim Hujan
Zainal Arifin mengingatkan bahwa Indonesia membutuhkan pemikiran baru dalam politik hukum.
Salah satu contohnya adalah dengan mengembangkan partai-partai politik yang lebih responsif terhadap masalah lingkungan dan keberlanjutan seperti yang dilakukan oleh partai hijau di beberapa negara Eropa.
"Jika kita ingin masa depan yang lebih baik kita harus berani berpikir berbeda dan melibatkan masyarakat dalam proses politik. Oposisi harus ada karena mereka yang akan memberikan kritik konstruktif terhadap kebijakan pemerintah," pungkasnya.
Zainal Arifin Mochtar menegaskan pentingnya oposisi dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan keberlanjutan demokrasi.***
Artikel Terkait
Beda dengan SBY, Panda Nababan Ungkap Gaya Kepemimpinan Prabowo
DPR Ngamuk! Mufti Anam Desak Erick Thohir Blokir Produk iPhone dari Indonesia
Kebijakan Baru! Luhut Bahas Masa Depan iPhone 16 di Indonesia
Politik Netizen, Rocky Gerung Soroti Keterlibatan Menteri Budi Arie dalam Skandal Judi Online
Mafia Peradilan Ancaman Nyata bagi Sistem Hukum Indonesia Ungkap Bivitri Susanti
Suasana Mencekam, Meutya Hafid Ceritakan Puluhan Polisi Periksa Kominfo