Viral Goyang ‘Sadbor’ Jadi Tren Cari Uang di Sukabumi, Hendri Satrio: Perlu Perhatian Pemerintah

Bisnisbandung.com - Fenomena joget ‘Sadbor’ kini tengah viral di TikTok, menjadikannya cara baru masyarakat di Sukabumi, Jawa Barat, untuk mencari penghasilan. Hendri Satrio turut memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

Tren ini diawali oleh seorang penjahit keliling bernama Gunawan, yang melalui goyangan ‘Sadbor’-nya berhasil menarik perhatian dan memperoleh banyak hadiah virtual dari penonton.

Hadiah-hadiah ini, yang dikenal sebagai "donat," telah membantu Gunawan memperbaiki kondisi ekonominya hingga mampu merenovasi rumah.

Kini, banyak warga Sukabumi lainnya, dari ibu-ibu hingga bapak-bapak, mengikuti jejak Gunawan, menjadikan joget ‘Sadbor’ sebagai sumber penghidupan.

Baca Juga: Kasus 'Papa Minta Saham', Said Didu Ungkap Ancaman dari Berpengaruh!

Hendri Satrio menyoroti bahwa tren ini merefleksikan kreativitas masyarakat Indonesia dalam menghadapi kesulitan ekonomi.

Namun, ia juga menilai bahwa hal ini menimbulkan keprihatinan terkait kondisi ekonomi yang memaksa sebagian warga beralih ke media sosial untuk mencari nafkah.

“Jadi, jangan berpikir macam-macam. Fenomena ini ya mudah-mudahan segera bisa ditangani. Ditangani dalam arti, ini adalah sebuah fenomena sosial yang harus dihadapi negara,” ungkapnya dilansir dari youtube tvOnenews.

 Goyang ‘Sadbor’ yang menjadi alternatif penghasilan di tengah kesulitan ekonomi justru menjadi fenomena sosial yang menyedihkan, meski juga menunjukkan ketangguhan masyarakat.

Baca Juga: KPK Terancam Melempem, Farid Andhika: Kejaksaan Agung Tunjukkan Taringnya

Hendri Satrio menyatakan bahwa fenomena ini sebaiknya mendapatkan perhatian dari pemerintah, terutama mengingat pembentukan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan oleh Presiden Prabowo.

Ia juga menyoroti perlunya keterlibatan Kementerian Sosial serta lembaga lain yang dapat berperan dalam menangani situasi ini agar tren seperti ‘Sadbor’ tidak menjadi satu-satunya jalan keluar bagi warga di tengah himpitan ekonomi.

Fenomena ini juga memunculkan pertanyaan mengenai aktivitas donasi virtual di TikTok yang terkait dengan tren joget.

Baca Juga: Ray Rangkuti Bongkar Paradoks Kabinet Prabowo, Janji dan Realita Tak Selaras?