Bisnisbandung.com - Ray Rangkuti menyampaikan keraguan terhadap komposisi kabinet di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Ray Rangkuti berpendapat meskipun Prabowo kerap menyuarakan komitmen pada anti-korupsi dan demokrasi, beberapa anggota kabinet yang dipilihnya justru dianggap tidak sejalan dengan visi tersebut.
“Saya tidak yakin dengan Pak Prabowo menyusun susunan kabinet seperti sekarang. Ia berbicara tentang anti-korupsi dan demokrasi, tetapi ia memasukkan orang-orang yang tidak sepaham dengan dia ke dalam kabinet,” ucapnya di youtube Official iNews.
Baca Juga: Garuda Wisnu Kencana Lokasi Cantik Yang Dikelilingi Mata Air Suci
“Ini menunjukkan satu hal: Ternyata, Pak Prabowo yang garang dalam pidato, yang dielu-elukan oleh pendukungnya seperti Noel dan kawan-kawan yang lain sebagai orang yang kuat dan tegas, ternyata tidak sehebat itu dalam menyusun kabinet,” sambungnya.
Pernyataannya menyinggung para Menteri-menteri dari era Jokowi yang pernah terjerat skandal korupsi kembali menjabat di pemerintahan Prabowo.
Hal ini menimbulkan paradoks, sebab sosok Prabowo yang digambarkan tegas dalam pidato dan dukungan publik justru terlihat kurang tegas dalam pemilihan tim eksekutif.
Ray Rangkuti juga menyinggung jumlah menteri dalam kabinet Prabowo yang dinilai berlebihan. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan kabinet Presiden Jokowi, yang dibantu sekitar 34 hingga 50 orang.
Baca Juga: Debat Perdana Pilwalkot Bandung 2024, Ini Janji Visi Misi dari Empat Paslon Wali Kota
“Sebab, yang namanya melanjutkan, beban pekerjaannya jauh lebih kecil dibandingkan yang dilanjutkan,” lugasnya.
“Alias, beban pekerjaan Pak Prabowo itu mungkin hanya sekitar 40% dari beban pekerjaan sebelumnya, yang lebih besar, yakni 55% bahkan mungkin 60%, dengan menteri hanya 34 orang,” terusnya.
Ray Rangkuti mempertanyakan apakah beban kerja Prabowo saat ini lebih besar dibandingkan pendahulunya, yang seharusnya lebih ringan jika sifat pemerintahan Prabowo hanya meneruskan program.
Ray Rangkuti memperkirakan bahwa secara efektif beban pemerintahan hanya sekitar 40 persen dari sebelumnya.
Baca Juga: Prabowo Siap Tuntaskan Judi Online, Rocky Gerung: Harus Mulai dari “Beking”-nya!
Artikel Terkait
Veronica Tan, Sosok Lembut Yang Diangkat Presiden Prabowo Menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Eep Saefulloh: Tidak Masuk Akal Membayangkan Prabowo Menjadi Pelanjut Dari Kebijakan Jokowi
Presiden Prabowo Berpihak Pada Rakyat, Eep Saefulloh Tegaskan Bukan Dengan Jokowi
Qodari: Megawati Ada di Sisi Tersembunyi dalam Pemerintahan Prabowo
Gibran Hadapi Ujian Berat, Rocky Gerung: Menjadi Presiden Sementara saat Prabowo Berkeliling Dunia
Prabowo Siap Tuntaskan Judi Online, Rocky Gerung: Harus Mulai dari “Beking”-nya!