Bisnisbandung.com - Rocky Gerung mengungkapkan pandangannya terkait dengan kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Menurut pengamat politik Rocky Gerung ada tanda-tanda keretakan di dalam kabinet yang dapat berdampak signifikan dalam waktu dekat.
Rocky Gerung memulai pembicaraannya dengan mengenang sejarah pembentukan Forum Tanah Air (FTA).
Baca Juga: Program Pemberdayaan dari BRI Dukung Bisnis Stroberi Berkembang Manis
Dia menjelaskan bahwa ide ini muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan pengawasan terhadap kekuasaan khususnya kekuasaan Presiden Jokowi.
FTA menurut Rocky Gerung berfungsi sebagai wadah untuk berbagi ide dan kritik konstruktif bagi kemajuan Indonesia.
Meskipun awalnya bertujuan akademis, FTA kini semakin terlibat dalam politik praktis.
Rocky Gerung menyoroti bahwa banyak menteri dalam kabinet saat ini tampaknya lebih memperhatikan kepentingan pribadi ketimbang kepentingan rakyat.
Hal ini terlihat dari kurangnya pemahaman yang mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka bahkan dalam briefing yang diberikan oleh pakar luar negeri.
Baca Juga: Melalui Program Pemberdayaan BRI, Petani Manggis di Bali Berhasil Perluas Jaringan Pemasaran
"Menteri itu seharusnya bukan sekadar petugas presiden tetapi juga pemikir yang mampu menghasilkan ide-ide brilian," ujar Rocky Gerung yan dikutip dari youtube pribadinya.
Dalam pandangannya situasi yang terjadi dalam kabinet ini dapat mengarah pada reshuffle dalam waktu dekat.
Ia mengamati bahwa Prabowo Subianto yang dalam beberapa waktu terakhir mendapatkan perhatian besar dari publik tampaknya sedang berada dalam posisi dilematis.
Rocky Gerung juga mengingatkan bahwa ambisi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% tidak cukup tanpa memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.
Artikel Terkait
Dikerahkan untuk Elu-Elukan Pejabat, Rocky Gerung: Anak Sekolah Bukan Alat Pencitraan!
Zaken Kabinet atau Bagi-Bagi Kursi? Ikrar Nusa Bhakti: Mengupas Struktur Kabinet Baru Prabowo
Harapan dan Tantangan, Ade Armando: Prabowo di Puncak Popularitas Namun Dihantui Isu Menteri
Pembekalan untuk Menteri, Hamdi Muluk: Prabowo Cetak Sejarah Baru di Kabinet Indonesia
Prabowo Kehilangan Nilai Tambah, Hendri Satrio: Tidak Libatkan Bambang Widjojanto di Kabinet Merah Putih
Prabowo dan Ancaman Korupsi, Effendi Gazali: Butuh Tindakan Nyata!