Di Balik Prabowo Adakan Pembekalan di Akmil Magelang, Habiburokhman: Ada Hal Urgent yang Disampaikan

Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto malakukan pembekalan kabinetnya dengan mengundang para menteri, wamen dan staf khusus ke Akademi Militer (Akmil) di Magelang.

Langkah ini dianggap sebagai bentuk penyegaran untuk para pejabat baru, agar mereka memahami tantangan besar yang akan dihadapi dalam pemerintahan.

Menurut anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Habiburokhman, ada urgensi tertentu yang dibahas dalam sesi tersebut, terutama terkait situasi internasional yang tidak menentu dan berdampak pada kepentingan nasional.

“Namanya refreshment; kita semua perlu, apalagi ketika kita hendak menduduki jabatan yang baru. Namun, ada hal yang juga cukup urgent untuk disampaikan kepada para menteri ini,” jelasnya dilansir dari youtube tvonenews.

Baca Juga: Prabowo Makin Jauh dari Jokowi? Ini Tanda-tanda Kebijakan Sosialistiknya Menurut Rocky Gerung

“Saya rasa penting untuk disampaikan. Jadi, kemarin itu sudah anggota DPR dari masing-masing partai politik, kemudian Pak Prabowo juga mengundang secara khusus pimpinan partai politik dari berbagai partai,” lanjutnya.

Dalam pembekalan tersebut, para pejabat, termasuk anggota parlemen dari berbagai partai, mendapatkan paparan langsung mengenai kondisi geopolitik dunia.

Materi ini disampaikan oleh para ahli internasional dan oleh Prabowo sendiri, menekankan bahwa Indonesia harus lebih sadar akan dinamika global yang memengaruhi stabilitas ekonomi dan keamanan nasional.

Haiburokhman menduga Prabowo juga ingin para menteri memahami bahwa tantangan pemerintah tidak hanya datang dari dalam negeri atau konflik antar partai, tetapi juga dari perubahan besar di kancah global.

Baca Juga: Menteri Harus Fokus Pada Rakyat, Adi Prayitno Sebut Era Prabowo Akan Berubah!

Habiburokhman menggarisbawahi pentingnya pemahaman geopolitik ini dalam penyusunan kebijakan di berbagai sektor.

“Ada situasi di mana bangsa Indonesia ini termasuk salah satu bangsa yang kurang sadar akan situasi geopolitik internasional,” ungkapnya.

 “Seolah-olah persoalan kita hanya konflik di antara kita sendiri, baik antar partai politik maupun antar kekuatan politik internal,” sambungnya.

Baca Juga: Lion City Sailors Singapore menahan imbang Persib 1-1 Pada Lanjutan Laga ACL II