Prabowo Tak Main-Main, Rocky Gerung: Kabinet Harus Bekerja Keras dan Efisien

photo author
- Jumat, 25 Oktober 2024 | 20:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com - Rocky Gerung menyoroti pentingnya disiplin dan integritas dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto, terutama setelah rapat kabinet paripurna pertama.

 Menurutnya, arahan Prabowo kuat dan tegas dalam menetapkan prioritas pemerintah, yaitu mencapai tujuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat tanpa adanya penyalahgunaan kekuasaan.

Rocky Gerung  menekankan bahwa kabinet Prabowo harus bebas dari konflik kepentingan, terutama karena komposisinya yang berasal dari berbagai partai dan kelompok politik.

“Catatan kuatnya adalah tidak boleh ada penyelewengan atau penyalahgunaan kekuasaan hanya demi kepentingan rakyat, sehingga kabinet harus bekerja keras dan efisien,” ungkapnya dilansir dari yoube pribadinya.

Baca Juga: Prabowo Makin Jauh dari Jokowi? Ini Tanda-tanda Kebijakan Sosialistiknya Menurut Rocky Gerung

Rocky Gerung berpandangan inklusivitas ini tidak boleh menjadi alasan untuk membiarkan peluang korupsi, keraguan, atau kemenduaan dalam menjalankan tugas negara.

 Ia mengingatkan bahwa seluruh fasilitas negara yang digunakan oleh kabinet harus dikelola secara transparan dan sesuai arahan Presiden, bukan untuk kepentingan pribadi atau partai.

Isu konsistensi kabinet dalam mematuhi arahan ini langsung diuji dengan munculnya teguran Sekretaris Kabinet kepada Menteri Desa, Yandri Susanto.

Rocky Gerung menilai teguran ini sebagai peringatan serius bahwa Prabowo tidak akan menoleransi penyimpangan.

Baca Juga: Menteri Harus Fokus Pada Rakyat, Adi Prayitno Sebut Era Prabowo Akan Berubah!

“Saya kira hal ini sudah dimulai dengan teguran dari Sekretaris Kabinet kepada menteri yang dianggap menyalahgunakan wewenang di hari pertama atau kedua bekerja, yaitu Menteri Desa yang mengeluarkan surat dengan kop dan tanda tangannya,” jelasnya.

 “Teguran itu bersifat sangat kuat, dan sebetulnya, di negara beradab, teguran seperti itu adalah perintah untuk mengundurkan diri,” lugas Rocky Gerung.

 Menurutnya, di negara yang beradab, teguran semacam ini sudah layak menjadi alasan bagi pejabat yang bersangkutan untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Lion City Sailors Singapore menahan imbang Persib 1-1 Pada Lanjutan Laga ACL II

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X