Dia pun memperingatkan bahwa dominasi “narcissistic leadership syndrome” di kalangan pemimpin saat ini dapat menghambat kemajuan demokrasi.
“Banyak pemimpin merasa diri mereka paling penting, sehingga sulit menerima kritik atau saran dari luar,” ujarnya.
Laksamana Sukardi menekankan bahwa untuk menciptakan pemerintahan yang baik, diperlukan perubahan dalam tata kelola politik di Indonesia.
“Kita butuh politik yang lebih egaliter dan rasional, di mana oposisi memiliki peran penting dalam mengawasi pemerintah,” imbuhnya.
Laksamana Sukardi berharap agar semua pihak terutama Megawati dan PDI-P dapat beradaptasi dan berani menghadapi tantangan baru demi kemajuan bangsa.***
Artikel Terkait
Mahfud MD Beri Peringatan Yandri Susanto, Penggunaan Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi adalah Pelanggaran Etika!
Hari Pertama Kerja Menteri Yandri Susanto Sudah Terjerat Skandal, Rocky Gerung Desak Mundur!
Raffi Ahmad Resmi Jadi Utusan Khusus Presiden, Apa Tugasnya?
Kabinet Gemuk? Said Abdullah: Jangan Terburu-buru Menilai
Sosok Sjafrie Sjamsoeddin Dalam Pandangan Mahfud MD untuk Memimpin Kementerian Pertahanan
100 Hari Kerja, Saifullah Yusuf Akan Revitalisasi Sistem Bansos dan Lindungi Anak-anak