Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali menegaskan pentingnya kritik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo.
Menurut Rocky Gerung pemerintahan berjalan tanpa pengawasan yang ketat dapat berbahaya bagi demokrasi dan kepentingan rakyat.
Rocky menyebut susunan kabinet Prabowo yang diumumkan baru-baru ini sebagai "kabinet gemuk" atau bahkan "kabinet obesitas" karena jumlah anggotanya yang melebihi 100 orang.
Baca Juga: Cara Beli Printer yang Cocok untuk Cetak Dokumen
Hal ini menurutnya patut disoroti karena mengindikasikan negosiasi politik besar-besaran yang melibatkan berbagai partai dan kepentingan oligarki.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Kabinet Prabowo ini sangat besar. Tantangan ke depan juga tidak main-main."
"Mereka harus mampu mengatasi berbagai masalah seperti demokrasi, ekonomi, dan korupsi. Tapi masalahnya banyak figur di kabinet ini adalah sisa-sisa dari kabinet sebelumnya," ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung menekankan bahwa masyarakat sipil, akademisi, dan LSM harus aktif dalam mengkritisi kebijakan Prabowo terutama karena mayoritas partai politik kini berada di dalam pemerintahan.
"Hampir semua partai sekarang ada di kabinet atau mendukung pemerintah. Jadi, oposisi formal bisa dibilang tidak ada. Oleh karena itu peran masyarakat sipil sangat penting untuk mengawasi," jelasnya.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa tanpa pikiran alternatif di luar kabinet demokrasi Indonesia bisa terancam.
Rocky Gerung menekankan "Jika tidak ada kritik yang terus-menerus, pemerintahan bisa berjalan tanpa kontrol. Padahal kritik adalah fondasi demokrasi. Kritik bukan sekadar nyinyir tapi merupakan mekanisme pengawasan yang sehat."
Selain itu Rocky Gerung juga menyoroti keterlibatan beberapa figur senior militer dan politik dalam kabinet Prabowo.
"Pak Prabowo akan banyak berdiskusi dengan para tokoh senior ini, baik secara formal maupun informal. Sosok seperti Pak SBY dan Pak Luhut pasti akan punya peran penting dalam menentukan arah kebijakan terutama mengingat keduanya punya pengalaman panjang dalam politik dan pemerintahan," tambahnya.
Baca Juga: Setor Dividen Jumbo ke Negara, BRI Diganjar Penghargaan The Asian Post Awards 2024
Artikel Terkait
Menggemaskan! Bobby Kertanegara Kucing Kesayangan Prabowo yang Ikut Masuk Istana
Jokowi dan Hitler, Rocky Gerung: Dua Wajah Pemimpin yang Merusak Demokrasi
100 Hari Pertama, AHY Siap Buktikan Janji Kerja di Kabinet Prabowo
Lebih Baik dari Kabinet Jokowi! Kaesang Ungkap Strategi dan Harapan di Balik Kabinet Prabowo
Berikut Rencana Nadiem Makarim Setelah Mundur dari Jabatan Menteri
Jokowi End Game, Okky Madasari: Apa yang Tersisa untuk Indonesia di Era Prabowo?