Bisnisbandung.com - Pakar hukum dan politik Refly Harun menanggapi sejumlah spekulasi terkait kemungkinan Anies Baswedan direkrut ke dalam kabinet Prabowo Subianto.
Menurut Refly Harun hal ini mencuat di tengah ketidakpastian mengenai posisi Gibran Rakabuming Raka yang saat ini dipertanyakan apakah akan dilantik sebagai bagian dari pemerintahan mendatang.
Refly Harun mengungkapkan bahwa adanya kabar yang menyatakan Anies Baswedan akan bergabung dengan kabinet Prabowo dan Gibran menciptakan gejolak di kalangan masyarakat.
“Ini ngeri-ngeri sedap, pasti memunculkan pro dan kontra, dan bisa jadi akan memecah belah di antara pendukung Prabowo,” ujar Refly Harun yang dikutip dari youtube pribadinya.
Meskipun informasi mengenai masuknya Anies ke kabinet masih berupa rumor, Refly Harun menegaskan pentingnya peran oposisi dalam menjaga kesehatan demokrasi.
Menurutnya Anies harus tetap berada di luar pemerintahan untuk memastikan adanya kontrol terhadap kekuasaan.
"Menjadi oposisi itu berat dan jika Anies tidak sanggup biar kita yang melakukannya," tegasnya.
Refly Harun juga menyampaikan hasil polling yang menunjukkan bahwa 77% masyarakat tidak mendukung Anies untuk bergabung dengan kabinet Prabowo sementara hanya 23% yang setuju.
Baca Juga: BRI Cetak Prestasi Gemilang Nasabah Prioritas Melonjak Drastis, Aset Wealth Management Tumbuh 23,05%
Hal ini mencerminkan keresahan publik yang lebih besar terhadap potensi Anies berkolaborasi dengan pihak-pihak yang dianggap curang dalam politik.
Refly Harun menekankan “Jika Anies masuk kabinet siapa yang akan menjadi oposisi? Ini pertanyaan penting yang harus kita jawab.”
“Oposisi yang kuat diperlukan agar pemerintah tidak lepas kendali,” lanjutnya.
Refly Harun berharap agar Anies mengambil keputusan yang tepat demi kepentingan bangsa dan negara.
Baca Juga: Dakwah Terakhir Marissa Haque : Teknologi Bisa Mengubah Babi Menjadi Bersih, Tapi Tidak Menjadi Suci
Artikel Terkait
Kritik Pedas Guru Gembul, Generasi Muda Hancur Karena Pendidikan dan Media Sosial
Ketika Jokowi Berbalik Untung dari Serangan Sosial Media, Ini Kata Ray Rangkuti
Said Didu Bongkar Ketegangan Jokowi-Prabowo, Ada Rahasia Besar yang Disimpan?
Kode Keras SBY ke Jokowi, Rinny Budoyo: Hukum Terkontaminasi Politik!
Mulyono Terjebak Korupsi, Amien Rais Serukan Perubahan Kepemimpinan
Jusuf Kalla Di Balik Layar, Tugas Wakil Presiden yang Tak Terlihat