“Menurut saya, ini sekaligus hint, sebetulnya, "jangan berani-berani." Karena sebenarnya, pasukan berani mati yang sebenarnya adalah Paspampres dan TNI, yang memang tugasnya menjaga Presiden, bukan pasukan-pasukan lain,” ungkapnya.
“Jadi kita kesampingkan maksud dari pasukan berani mati ini adalah membela Presiden sebagai institusi, bukan membela Jokowi sebagai individu. Presiden sebagai lembaga, itulah yang harus dijaga,” tegas Selamat Ginting.***
Baca Juga: Melangkah Menjadi Superpower Ekonomi Asia, Jokowi: Indonesia Siap
Artikel Terkait
Jokowi Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran, Rocky Gerung: Sinyal Bahaya Menjelang Transisi Kekuasaan
Prabowo vs Jokowi, Bivitri Susanti: Kuasa di Balik Pemilihan Pimpinan KPK
Mahfud MD Singgung Prabowo, Prajurit Tepat Janji dan Harus Konsisten Lawan Korupsi
Prabowo Janji Naikkan Gaji Hakim, Air Mata Haru Pecah di Telepon!
Gibran dan PDIP, Rocky Gerung: Dinasti Baru dalam Pemerintahan Prabowo
Gaji Hakim Tak Naik di Era Jokowi, Rocky Gerung: Prabowo Siap Berbenah