Bisnisbandung.com - Pakar hukum tata negara Feri Amsari mengungkapkan keprihatinannya mengenai perlakuan polisi terhadap demonstrasi masyarakat.
Menurutnya ada ketidakadilan dalam penanganan aksi protes, di mana masyarakat yang ingin menyampaikan pendapatnya seringkali dibubarkan dengan cepat.
Sementara menurut Feri Amsari kelompok tertentu tampaknya mendapat perlakuan berbeda.
Baca Juga: Hati-hati Anger Issues! Inilah 3 Ciri Orang yang Gampang Emosian
Feri Amsari menjelaskan bahwa sebagai institusi penegak hukum, polisi memiliki tanggung jawab konstitusional untuk melindungi hak masyarakat dalam berekspresi.
"Polisi seharusnya tidak hanya bertindak cepat untuk membubarkan demonstrasi masyarakat tetapi juga harus mampu menangkap pelaku-pelaku yang merusak ketertiban," tegas Feri Amsari yang dikutip dari youtube Indonesia Lawyers Club.
Feri Amsari menyoroti bahwa perlakuan polisi yang tegas terhadap masyarakat yang berdemonstrasi membuat publik merasa diperlakukan tidak adil.
"Ketika masyarakat bersuara, reaksi dari pihak kepolisian sangat cepat bahkan terkadang berujung pada tindakan kekerasan," ungkapnya.
Baca Juga: Berbeda di Chat dan Ketemu Langsung? Ternyata Ini Alasannya
Di sisi lain, ia mempertanyakan mengapa penanganan terhadap insiden yang melibatkan kelompok tertentu tidak secepat dan sekeras itu.
Hal ini menimbulkan kesan bahwa polisi lebih melindungi kepentingan tertentu dibandingkan masyarakat luas.
"Kami berhak untuk menuntut pertanggungjawaban dari kepolisian agar mereka benar-benar berfungsi sebagai pelindung bagi semua lapisan masyarakat," lanjutnya.
Feri Amsari juga mencatat peran media dalam menciptakan kesadaran publik.
Ia mengamati bahwa setelah insiden tertentu, diskusi publik mengenai isu-isu penting seringkali menghilang dari perhatian.
Baca Juga: Dibalik Kemegahan MotoGP Mandalika 2024, BRI Dorong UMKM Semakin Berdaya
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Menurut Meutya Hafid, Sosok Pemimpin yang Tegas dan Visioner
Terungkap Alasan Prof. Yusril Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Gibran dan Pelantikan, Refly Harun Ungkap Peluang Gagal Jika Terbukti Tercela
Said Didu Ungkap Kejadian Memalukan, Preman vs. Tokoh Diskusi
Jokowi Pamer Kekuatan di HUT TNI, Rocky Gerung: Tanda Masih Kuasai Militer?
Satu Dekade Jokowi, Ahmad Khoirul Umam: Masa Depan Demokrasi di Tengah Kekuasaan Keluarga Jokowi