Keputusan Jamaludin Malik untuk mengenakan kostum tersebut ternyata adalah sebuah tindakan nekat yang menunjukkan semangatnya dalam membawa pesan penting.
Setelah diizinkan masuk dengan pakaian normal Jamaludin Malik berharap melalui pengalamannya ini masyarakat dapat melihat pentingnya keadilan dan bantuan hukum yang ia perjuangkan.***
Artikel Terkait
Meninggalkan Jabatan untuk Kebangkitan PDI-P, Arteria Dahlan Mundur dari DPR
Gatot Nurmantyo Ungkap Rahasia Raja Jawa, Kontrol yang Mengikat Aparat Negara!
TAP MPR dan Sejarah yang Terancam Hilang, Pandangan Bivitri Susanti
Refly Harun Bongkar Alasan Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN
Israel Serang Lebanon dan Yaman, Rocky Gerung: Kenapa Indonesia Sibuk Ribut Sendiri
Jokowi Buka Jalur Ekspor Pasir Laut, Parid Ridwanuddin: Peluang atau Ancaman Korupsi?