Nama yang muncul pada transaksi virtual account lebih sulit untuk diubah dibandingkan dengan profil di aplikasi, yang dapat diedit kapan saja oleh pengguna.
Hal ini menyebabkan nama "Gibran Rakabuming" masih muncul pada beberapa transaksi melalui bank, sementara di aplikasi hanya menampilkan inisial.
“Namun, di bank, proses pengeditan nama tidak bisa dilakukan sendiri dan harus melalui verifikasi di bank,” ungkap Hersubeno Aried dilansir dari kanal youtube pribadinya.
“Jika memang betul akun tersebut milik Gibran, dengan alasan confidentiality (kerahasiaan), mungkin bisa dilakukan perubahan nama, meski tidak mudah,” lanjutnya.
Baca Juga: Gaya Cak Lontong Menghadapi Pilkada, Cerita Mendadak dan Strategi Kampanye yang Bikin Ngakak
Menurut Hersubeno Arief, aksi netizen ini adalah contoh nyata militansi dalam dunia digital, di mana informasi bisa dibongkar tanpa proses hukum resmi.
Meskipun tindakan ini dianggap iseng oleh sebagian pihak, dampaknya besar karena berhasil memunculkan informasi penting.
Namun, hingga saat ini, publik masih menunggu hasil investigasi resmi terkait akun fufufafa yag diduga milik Gibran untuk memastikan siapa sebenarnya pemilik akun tersebut.***
Baca Juga: Jimly Asshiddiqie: KADIN Harus Tetap Jadi Lembaga Publik Bukan Swasta
Artikel Terkait
Istana Tidak Mampu Membendung Kasus Fufufafa, Rocky Gerung: Apakah Akan Berakhir?
Skandal Fufufafa Plot Twist Paling Mengejutkan, Rocky Gerung: Bagaimana Reaksi Batin Jokowi?
Skandal Fufufafa Makin Liar! Rocky Gerung: Jokowi Mulai Kehilangan Kendali
Habiburokhman Buka Suara Terkait Sindiran ‘Fufufafa’ kepada Prabowo
Gibran dan Akun Fufufafa, Salahuddien Manggalanny: Menyingkap Jejak Digital di Balik Strategi Politik
Alasan Belum Terungkapnya Fufufafa yang Diduga Milik Gibran, Selamat Ginting Beberkan Pengamatannya