Pilihan Jokowi untuk bergabung dengan partai politik besar akan sangat menentukan bagaimana legasinya di masa depan.
Jika ia memiliki sandaran politik yang kuat, maka ia akan mampu menghadapi berbagai serangan dan mempertahankan reputasinya sebagai pemimpin yang berhasil.
“Dalam konteks ini, saya ragu bahwa Pak Jokowi hanya akan pulang ke Karanganyar dan membiarkan orang-orang yang merasa sakit hati atau terzalimi tidak menyuarakan pendapat mereka,” ujar Adi Prayitno.
“Oleh karena itu, Pak Jokowi pasti sedang mencari sandaran politik yang dapat diandalkan untuk menghadapi serangan-serangan ini,” pungkasnya.***
Baca Juga: Indonesia 2045 di Mata Rocky Gerung, Pentingnya Pendidikan yang Lebih Kritis
Artikel Terkait
Aura Kebintangan Jokowi Akan Pudar Setelah Lengser, Adi Prayitno: Seperti SBY dan Anies
Jokowi Tetap Mendapat Dukungan Tinggi, Qodari: Kritik Terhadap Keluarga Hanya Berdampak Kecil
Dinasti Jokowi di Bawah Tekanan Hukum dan Demonstrasi, Faizal Assegaf Lontarkan Kritik Tajam
Amien Rais Ragu Jokowi Akan Berkantor di IKN: Dia Pembohong Patologis yang Tak Pernah Berhenti
Qodari Sebut PDI Perjuangan Tetap Dukung Jokowi Meski Hubungan Tidak Harmonis
Mahfud MD: Jokowi Kurang Miliki 'Political Will' dalam Penegakan Hukum