Ridwan Kamil Bantah Adanya Penolakan Warga Di Haul Mbah Priok, Sebut Itu Hanya Spontanitas

Bisnisbandung.com - Hersubeno Arief, melalui kanal YouTube pribadinya, menyoroti insiden yang terjadi saat Ridwan Kamil menghadiri haul Mbah Priok, di mana beberapa hadirin meminta Ridwan Kamil turun dari panggung dan meneriakkan nama Anies Baswedan.

 Video tersebut kemudian viral di media sosial dan memunculkan spekulasi adanya penolakan warga terhadap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil sendiri memberikan klarifikasi bahwa kejadian tersebut tidak mencerminkan penolakan dari warga.

“Setelah sekian lama berdiam diri, akhirnya calon gubernur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju plus Ridwan Kamil mengomentari juga video yang viral,” ungkap Hersubeno Arief.

Baca Juga: Mahfud MD Klarifikasi Soal Foto Lama Naik Jet Pribadi, Ini Penjelasannya

 “Video tersebut menunjukkan bahwa dia diusir atau, lebih tepatnya, diminta turun saat menyampaikan pidato di acara haul Mbah Priok yang berlangsung pada hari Ahad lalu,” lanjutnya.

 Ia menegaskan bahwa dirinya diundang secara resmi ke acara tersebut dan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato.

 Menurut Ridwan Kamil, insiden tersebut merupakan spontanitas dari beberapa pendukung Anies Baswedan, bukan sikap dari seluruh warga yang hadir.

 “Saat menyampaikan pidatonya, beberapa hadirin mulai meneriakkan nama Anies Baswedan dan meminta Ridwan Kamil turun, sambil berseru ‘Turun! Turun! Anies!’” jelas Hersubeno Arief.

Baca Juga: Mohamad Sobary: Kalau Anies Hilang dalam Politik, Bagi Saya Tidak Ada Masalah

“Video ini sangat viral dan disebut-sebut sebagai salah satu bukti bahwa Ridwan Kamil ditolak oleh warga Jakarta,” terusnya.

Hersubeno Arief menyebut bahwa video viral ini menunjukkan adanya resistensi dari sebagian pendukung Anies Baswedan terhadap Ridwan Kamil.

 Kekecewaan dari kelompok ini menjadi tantangan bagi Ridwan Kamil dan pasangannya, Suswono, yang diusung oleh PKS.

Baca Juga: Jalan Terjal Anies Baswedan, Selamat Ginting Ungkap Mendirikan Partai Politik Sangat Sulit