Jokowi, yang selama ini dikenal sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar dalam peta politik nasional, diperkirakan tidak akan lagi memiliki ruang untuk melakukan intervensi yang signifikan setelah Prabowo resmi dilantik.
Sebagai pemimpin baru, Prabowo diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam pemerintahan.
Namun, apakah etika perkawanan yang ia tunjukkan saat ini akan berlanjut atau justru berubah seiring dengan dinamika politik ke depan, masih menjadi pertanyaan besar.
Baca Juga: IKN Kena Potong Anggaran, Rocky Gerung: Prabowo Bisa Batalkan Proyek Ambisius Jokowi
Mahfud MD juga menyoroti bahwa pergantian kekuasaan ini akan membawa babak baru dalam perjalanan politik Indonesia, di mana Prabowo akan memegang kendali penuh.
Sementara Jokowi akan berperan sebagai mantan presiden yang mungkin tidak lagi memiliki pengaruh seperti sebelumnya.
“Kita apresiasi simbol kemesraan dua pemimpin, sama seperti Pak Habibie dulu yang tetap melindungi Pak Harto sebagai mantan presiden,” pungkas Mahfud MD.***
Artikel Terkait
Keadilan Politik Harus Kembali! Rocky Gerung: Anies Baswedan Harus Cepat Bikin Partai di Tengah Dinasti Jokowi
Prediksi Okky Madasari: Gerakan Mahasiswa 2024 Mampu Guncang Kekuasaan Jokowi
Jokowi Cemas Menjelang Lengser, Rocky Gerung: Minta Perlindungan Prabowo?
IKN Kena Potong Anggaran, Rocky Gerung: Prabowo Bisa Batalkan Proyek Ambisius Jokowi
Zainal Arifin: Aksi Demonstrasi Rakyat Tanda Keberhasilan Hukum Pemerintahan Jokowi
Ikrar Nusa Bakti Ungkap Strategi Politik Anies: Partai, Kekuasaan, atau Koalisi Prabowo?