Posisi Politik Pramono Anung Antara Jokowi atau PDIP? Rocky Gerung Mempertanyakan

photo author
- Kamis, 29 Agustus 2024 | 18:45 WIB
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)
Rocky Gerung (Tangkap layar youtube Rocky Gerung Official)

Bisnisbandung.com -  Rocky Gerung kali ini mengungkapkan pandangannya mengenai posisi politik Pramono Anung di tengah dinamika politik Indonesia saat ini.

 Menurut Rocky Gerung, Pramono Anung berada di persimpangan antara kesetiaannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan potensinya sebagai figur oposisi dalam tubuh PDIP.

Rocky Gerung, yang mengaku telah mengenal baik Pramono Anung sejak masa aktivis tahun 90-an, menilai bahwa meskipun Pramono memiliki hubungan yang dekat dengan Jokowi, ia harus mampu menunjukkan sikap yang mandiri dan berbeda dari kebijakan Jokowi.

Baca Juga: Pilkada Cimahi 2024, Dikdik Suratno-Bagja Setiawan Targetkan Cimahi Lebih Maju

 "Pramono Anung harus mampu untuk menunjukkan bahwa sikap dia itu bukan sikap Jokowi," tegasnya dilansir dari kanal youtube pribadinya.

Pernyataan ini merujuk pada peran Pramono sebagai seorang menteri yang berada di bawah kepemimpinan Jokowi, tetapi juga seorang kader PDIP yang diusung untuk maju di Pilkada Jakarta.

 Rocky gerung menekankan pentingnya bagi Pramono untuk menjelaskan posisinya kepada publik, terutama apakah ia akan tetap setia pada Jokowi atau mengambil sikap oposisi yang sejati.

Baca Juga: Kebohongan Statistik Kinerja Jokowi, Rocky Gerung: Dibuat oleh Mereka yang Disewa oleh Istana

"Dalam keadaan pembelahan politik hari ini, dan pembelahan itu bagus, karena akhirnya jadi terlihat kontras antara kepemimpinan Jokowi dan kepemimpinan yang lain," ujar Rocky Gerung.

 Ia juga menambahkan bahwa Pramono Anung perlu memperjelas apakah ia akan menjadi wakil dari oposisi dalam PDIP, atau justru bagian dari transaksi politik dengan Jokowi.

Publik Jakarta pada umumnya, menunggu untuk melihat apakah Pramono akan mengambil langkah yang berbeda secara diametral dari Jokowi, atau apakah ia akan tetap berada dalam bayang-bayang kepemimpinan Jokowi.

 "Rakyat Jakarta akan tuntut: Anda ada di pihak kami atau ada di pihak Jokowi?" tambahnya.

Rocky Gerung juga menyoroti kekhawatiran bahwa Pramono mungkin akan menggunakan bahasa diplomatis untuk menyembunyikan posisi sebenarnya, dengan alasan "diplomasi" atau "transaksi politik."

Baca Juga: Ekspresi Kegagalan Jokowi dalam Mendengarkan Suara Rakyat, Rocky Gerung: Kita Marah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X