Bisnisbandung.com - Pengamat politik Ray Rangkuti mengeluarkan pernyataan tegas terkait kondisi politik Indonesia saat ini.
Menurutnya kemarahan rakyat yang semakin membara dapat meruntuhkan 9 tahun kebanggaan yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ray Rangkuti menyatakan bahwa selama masa kepemimpinan Jokowi terdapat sejumlah pencapaian yang memang layak diakui.
Baca Juga: Gempa Semalam Berpusat Di Jogja
Namun ia menekankan bahwa kekecewaan dan kemarahan rakyat terhadap berbagai kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat bisa dengan cepat merusak reputasi tersebut.
Dikutip dari youtube forum keadilan TV, Ray Rangkuti menjelaskan "Ini bukan hanya soal kebijakan tapi juga soal kepercayaan."
"Ketika kepercayaan itu hilang maka kebanggaan yang dibangun selama 9 tahun bisa runtuh dalam sekejap," ujar Ray Rangkuti.
Ray Rangkuti menyoroti beberapa isu yang menjadi sorotan publik seperti kenaikan harga bahan pokok, masalah lapangan kerja, serta kontroversi terkait proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dinilai tidak tepat sasaran.
Baca Juga: 4 Cara Menikmati Hidup yang Perlu Kamu Ketahui
Menurutnya, isu-isu tersebut menjadi pemicu utama meningkatnya ketidakpuasan di kalangan masyarakat.
Ray Rangkuti menjelaskan "Kemarahan ini adalah akumulasi dari berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat."
"Ketika suara mereka tidak didengar, maka yang muncul adalah gelombang kekecewaan yang bisa berubah menjadi gerakan besar," tambahnya.
Ray Rangkuti juga mengingatkan bahwa kekuatan rakyat tidak bisa dianggap remeh.
Ia menyebutkan beberapa kasus di negara lain di mana pemerintah harus tumbang karena tidak mampu mengelola aspirasi rakyat dengan baik.
Artikel Terkait
Kritik Tajam Prabowo untuk Jokowi, Waspadai Daya Rusak Ambisi Kekuasaan
Rocky Gerung Prediksi Dinasti Jokowi Bakal Tumbang Pasca Keputusan MK
Kemarahan Publik Memuncak, Rocky Gerung Bongkar Gaya Hidup Hedon Keluarga Jokowi
Pendaftaran Pilkada Semakin Dekat, Mahfud MD Minta KPU Segera Terbitkan PKPU
Pemimpin Negara Lupa Diri, Megawati Tegaskan Pentingnya Etika Hukum
Kaesang Tidak Akan Maju Pilkada 2024, Raja Juli Antoni: PSI Patuh pada Putusan MK