Bisnisbandung.com - Isu mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar kembali mencuat.
Namun Bahlil Lahadalia Ketua Umum Partai Golkar yang baru dilantik menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan hanya spekulasi belaka.
Menurut Bahlil Lahadalia saat ini tidak ada pembicaraan resmi atau keputusan mengenai Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar.
Baca Juga: Garuda Biru Membanjiri di Media Sosial: Simbol Gerakan Peringatan Darurat
Dikutip dari youtube kompas, Bahlil Lahadalia mengungkapkan “Saya sudah berdiskusi dengan teman-teman di Golkar, dan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina.”
“Itu hanya isu yang tidak berdasar,” tambahnya.
Bahlil Lahadalia juga menyoroti pentingnya sikap positif dalam menyikapi berbagai isu politik.
“Kita harus berpikir positif dan tidak selalu terjebak dalam pikiran negatif. Negara ini akan maju jika kita fokus pada hal-hal yang konstruktif,” tegasnya.
Baca Juga: Perbandingan Antara Brainwashing dan DSA Otak
Menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru saja dikeluarkan, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa ia belum sempat membaca keputusan tersebut secara mendalam.
Bahlil Lahadalia menekankan “Saya baru saja menjadi Ketua Umum Golkar dan keputusan MK belum saya baca.”
“Namun saya pastikan Golkar tetap solid dan siap menghadapi perubahan peta politik,” ujarnya.
Bahlil Lahadalia menambahkan bahwa politik adalah hal yang dinamis dan akan terus berkembang.
Ia berencana untuk segera bertemu dengan Ketua Fraksi Golkar dan tim lainnya untuk merumuskan langkah-langkah strategis partai dalam menghadapi situasi terkini.
Baca Juga: Harga Emas Terus Naik, Pertambangan Emas Dinilai Akan Jadi Sektor Dengan Kinerja Terbaik
Artikel Terkait
Marzuki Alie Bongkar Rahasia Pemberantasan Korupsi, Ini Strategi Ampuh yang Harus Diterapkan!
PKB Resmi Dukung Ridwan Kamil, Anies: Perjuangan Kami Sejalan
Ambang Batas Pilkada Dirubah MK, Ridwan Kamil: Masyarakat Diuntungkan dengan Banyak Pilihan
KPU Bandung Barat Tentukan Paslon Independen, Sundaya dan AA Maulana Lolos Verifikasi
Keputusan MK Pangkas Potensi Kotak Kosong, Adian Napitupulu: Demokrasi Kita Kian Kuat
Istana Tegaskan Hormati Keputusan MK, Begini Respons Pemerintah Soal RUU Pilkada