Jokowi menyebutkan bahwa anggaran membengkak karena upacara diadakan di dua lokasi, yakni IKN dan Istana Merdeka.
Rocky Gerung menekankan "Namun banyak pihak yang mempertanyakan keputusan ini, mengingat bahwa prinsip efisiensi seharusnya diutamakan dalam pengelolaan anggaran negara."
Penggunaan dana untuk acara di dua tempat dinilai tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh.
Keputusan Jokowi juga mempengaruhi hubungan diplomatik.
Baca Juga: Satu Pasangan Calon Walikota Bandung Resmi Dideklarasi Nasdem-PKB
Undangan untuk kalangan diplomat di Jakarta dibatalkan yang mencerminkan adanya masalah dalam logistik dan akomodasi.
Hal ini menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan yang seharusnya menjadi momen kebanggaan nasional malah berpotensi menambah ketidakstabilan politik dan citra buruk di mata internasional.***
Artikel Terkait
Strategi Jokowi, Rocky Gerung: Golkar dalam Genggaman, Anies dan PDIP Tersingkir dari Panggung Politik
Semua Partai Tunduk pada Jokowi, Hendri Satrio: Hanya Megawati dan PSI yang Happy
Teka-Teki Reshuffle Kabinet, Adian Napitupulu Minta Penjelasan Presiden Soal Pencopotan Yasonna
Bahlil Lahadalia Siap Pimpin Golkar, Ini Komitmen dan Visi Besarnya
Mengenal Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru Pilihan Jokowi
Nasihat Eros Djarot untuk Prabowo, Perlu Fokus Pada Hal yang Lebih Penting dari Koalisi Politik