Bisnisbandung.com - Amien Rais menyampaikan pandangan kritisnya terhadap warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah menyimak pidato kenegaraan terakhir Jokowi pada 16 Agustus 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan.
Pidato tersebut menjadi sorotan Amien Rais karena dianggap tidak mencerminkan realitas yang sebenarnya terjadi selama masa kepemimpinan Jokowi.
Amien Rais menyoroti beberapa poin penting sebagai warisan yag Jokowi tinggalnya, namun tidak disampaikan dengan jujur oleh Jokowi dalam pidato perpisahannya.
“Saya berpendapat bahwa Jokowi tidak cukup jujur dalam pidato kenegaraan terakhirnya itu, karena minimal saya melihat ada beberapa kenyataan yang sangat penting tetapi sama sekali tidak disentuh,” ungkapnya.
Di antaranya adalah masalah utang negara yang terus meningkat, kegagalan dalam pemberantasan korupsi, dan permasalahan lingkungan seperti deforestasi yang semakin parah di era Jokowi.
Menurut Amien Rais, utang pemerintah yang sebagian besar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman, telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, namun tidak diakui secara terbuka oleh Jokowi.
Selain itu, Amien juga mengkritisi kebijakan Jokowi di bidang hukum dan pendidikan. Ia menilai bahwa Jokowi telah melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dan gagal membangun sumber daya manusia yang kompeten, yang menyebabkan banyak orang terdidik di Indonesia mencari penghidupan di luar negeri.
Mantan Ketua MPR tersebut menyoroti permasalahan keamanan data nasional yang sempat menjadi perhatian publik beberapa bulan lalu, ketika Pusat Data Nasional diretas.
Menurutnya, insiden ini menunjukkan lemahnya sistem keamanan yang ada di Indonesia, yang ironisnya justru dianggap sebagai kebanggaan oleh Jokowi.
Tidak hanya itu, Amien Rais juga menilai kebijakan Jokowi terkait Undang-Undang Cipta Kerja dan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai kebijakan yang merugikan rakyat, meski Jokowi menganggapnya sebagai prestasi.
Baca Juga: Blunder! Sekjen PDIP Hasto Salah Makan Umpan Sentil Jokowi dengan Bukti Hoax, Jadi Kesalahan Fatal
Artikel Terkait
Di Ujung Pemerintahan, Amien Rais Peringatkan Jokowi: 'Jangan Lupa Akhir dari Akrobat Politik'
Prabowo Menjadi Presiden Boneka di Bawah Bayang Jokowi, Eep Saefulloh: Tidak Mungkin
Pertarungan Antara Prabowo dan Jokowi di Pilkada, Eep Saefulloh: Siapa yang Akan Menang dalam Kepentingan?
Sekjen PDIP Hasto Salah Konteks Soal Video Jokowi Intimidasi Lawan Politiknya, Istana Sebut Itu Fitnah
Blunder! Sekjen PDIP Hasto Salah Makan Umpan Sentil Jokowi dengan Bukti Hoax, Jadi Kesalahan Fatal
Soal Polemik Hasto, Hersubeno Arief Beberkan Bukti yang Sebenarnya Bisa PDIP Gunakan untuk Sentil Jokowi