Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanda jasa dan kehormatan kepada 61 tokoh penting.
Pemberikan tanda jasa tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di antara penerima penghargaan tersebut, terdapat nama-nama besar seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca Juga: Batal Nikah dari Pihak Laki-laki? Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Upacara penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/08/2024).
Pemberian tanda jasa ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian para menteri, wakil menteri, serta pejabat lainnya selama masa kerja dalam pemerintahan Presiden Jokowi.
Sebanyak 23 menteri yang mendukung pemerintahan sejak tahun 2014 hingga saat ini termasuk dalam daftar penerima penghargaan tersebut.
"Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah bekerja keras dan berkontribusi signifikan dalam pembangunan bangsa," ujar Jokowi yang dikutip dari youtube kompas.
Selain itu Airlangga Hartarto serta Surya Paloh menjadi sorotan utama dalam daftar penerima penghargaan ini.
Keduanya dinilai memiliki peran besar dalam mendukung kebijakan pemerintah selama ini.
Baca Juga: Beginilah 3 Pola Jatuh Cinta Seorang Cowok, Betul Tidak?
Selain Airlangga dan Surya Paloh sejumlah tokoh penting lainnya juga menerima penghargaan.
Termasuk Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Jokowi.
Penyerahan tanda jasa ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menghargai pengabdian para tokoh yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
Baca Juga: Hati-hati 10 Tipe Teman berbahaya Wajib Dihindari
Artikel Terkait
Jokowi Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung: Apakah Ini Tanda Pengambilalihan Golkar?
Partai Politik Hanya Wayang - Wayang, Eros Djarot: Siapa Dalangnya?
Mundur dari Golkar, Rinny Budoyo: Airlangga Gak Punya Mental Petarung
Pohon Beringin Golkar Tumbang, Eko Kuntadhi: Tekanan Politik dan Kasus Hukum Membuat Airlangga Mundur
Eros Djarot Soroti Golkar, Pelajari Kepemimpinan dan Strategi PDIP!
Haposan Situmorang Ungkap Fakta-Fakta Mengejutkan Terkait Airlangga dan Ketidakpastian Golkar