Hingga saat ini, belum ada pendaftaran dari PKS, dan nama Anies Baswedan pun tidak lagi dibahas oleh PKS dalam beberapa pekan terakhir.
“Jadi sangat mungkin PKS juga membatalkan, kecuali PKS bisa atau Anies mau dipaksakan karena Anies ini tidak berpartai, independen,” paparnya.
Jika PKS tetap mendukung Anies, maka ada risiko mereka tidak akan diikutsertakan dalam kabinet.
Hal ini menjadi dilema besar bagi Anies yang saat ini bersifat independen dan tidak memiliki partai politik yang kuat di belakangnya.
Selamat Ginting menyimpulkan bahwa posisi Anies di Pilkada Jakarta sangat tidak pasti dan penuh risiko, dengan peluang terjegal yang cukup besar jika tidak ada perubahan signifikan dalam dukungan politik terhadapnya.***
Artikel Terkait
Muncul Isu Anies Baswedan Tidak Akan Mendapat Tiket Untuk Maju di Pilkada Jakarta
Anies Butuh Portofolio Oposisi di Pilkada Jakarta, Rocky Gerung Ungkap Dominasi Rezim Jokowi
Kerumitan di Pilkada Jakarta, Rocky Gerung: Anies Jadi Permainan Bola yang Disepak Kiri Kanan
Ridwan Kamil Siap Maju, Anies dan Ahok Terancam Tersingkir! Ade Armando: Ungkap Skema Politik DKI
Anies Dijegal! Rocky Gerung: Jokowi Menjelma Jadi Kutukan Bagi Demokrasi Indonesia
Surya Paloh Terombang-ambing di Tengah Ketidakpastian, Zulfan Lindan: Dukung Anies Siap-Siap Tak Diajak Koalisi Prabowo