Bisnisbandung.com - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberikan pujian tinggi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Luhut dalam pidatonya pada acara peresmian pabrik anoda baterai dari PT BTR New Energy Material.
Luhut menilai kepemimpinan Jokowi telah meninggalkan jejak yang mendalam bagi Indonesia terutama dalam pengembangan industri baterai litium.
Baca Juga: Perbedaan Hijab dan Jilbab dalam Perspektif Islam
Luhut menekankan pentingnya proyek yang baru saja diresmikan ini.
Pabrik yang terletak di Indonesia ini akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia dengan kapasitas produksi mencapai 80.000 ton per tahun.
Dengan fase kedua yang sedang dibangun dan diperkirakan selesai pada Maret 2025, total kapasitas pabrik ini akan meningkat menjadi 160.000 ton.
Ini menjadikan Indonesia sebagai produsen anoda baterai nomor dua terbesar di dunia melampaui Jepang dan Korea Selatan.
Baca Juga: Perbedaan Hijab dan Jilbab dalam Perspektif Islam
Dikutip dari youtube kompas, Luhut menjelaskan "Presiden Jokowi telah mengarahkan kami untuk membangun ekosistem ini dan hasilnya sudah sangat membanggakan."
"Dengan kapasitas ini Indonesia tidak hanya menjadi pemain utama dalam industri baterai tetapi juga meningkatkan daya saingnya di pasar global," ujar Luhut.
Luhut juga menyoroti keberhasilan hilirisasi nikel dan pentingnya konsistensi dalam kebijakan pemerintah.
Menurutnya keputusan Jokowi untuk menghentikan ekspor nikel mentah telah berdampak positif, dengan nilai ekspor yang melonjak dari 1,5 miliar dolar menjadi lebih dari 34 miliar dolar.
Ini menunjukkan keberhasilan kebijakan hilirisasi yang diterapkan.
Baca Juga: Presiden Jokowi menetapkan PP Untuk Atur Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja Hingga Pelajar
Artikel Terkait
Ichsanuddin Noorsy: IKN Hanya Tambah Beban, Tidak Ada Manfaatnya!
Pejabat Kini Terlalu Nyaman, Mega Soekarnoputri: Semangat Kemerdekaan Memudar
Jokowi Juga Bisa Terlibat! Abraham Samad: Kecurangan Pemimpin Harus Dibongkar
Ridwan Kamil Siap Maju, Anies dan Ahok Terancam Tersingkir! Ade Armando: Ungkap Skema Politik DKI
Jokowi Gagal Fokus! Bandara VVIP IKN Berubah Jadi Bandara Komersial, Rocky Gerung: Kerja Tanpa Perencanaan
Harus Independen! Mahfud MD: KPK Jangan Jadi Alat Politik