Kritik Terhadap Permintaan Maaf Jokowi, Projo: Apakah Anda Sehat?

photo author
- Selasa, 6 Agustus 2024 | 12:00 WIB
bendahara umum Projo Panel Barus (dok instagram Panel Barus)
bendahara umum Projo Panel Barus (dok instagram Panel Barus)


Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan permintaan maaf yang tulus di hadapan publik pada 1 Agustus malam kemarin.

Permintaan maaf tersebut disampaikan di bulan kemerdekaan yang dianggap sebagai momentum yang baik oleh banyak pihak.

Menurut bendahara umum Projo Panel Barus, langkah yang diambil oleh Jokowi dan Ma'ruf Amin adalah contoh yang baik dalam merendahkan diri dan mengakui kesalahan, serta merupakan langkah yang patut diapresiasi.

Baca Juga: CPNS Dibuka Tahun Ini, Apa Saja Materi CPNS 2024 Ini, Yuk! Bisa Kamu Simak Informasinya Disini

Dikutip drai youtube kompas, Panel Barus mengatakan "Permintaan maaf yang tulus dari Presiden dan Wakil Presiden di momentum yang baik ini saya pikir hal yang baik untuk dilakukan."

"Ini satu bukti bahwa kita sebagai manusia harus merendah diri, tidak sombong," kata Bendahara Umum Projo, Panel Barus.

Panel Barus menyatakan bahwa permintaan maaf tersebut adalah bentuk kerendahan hati Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Menurutnya, sebagai manusia, tentunya dalam kepemimpinan di periode kedua ini ada banyak kebijakan yang tidak bisa menyenangkan semua pihak.

Baca Juga: Arda resmi Keluar Dari Naff

"Kita harus mengerti bahwa Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin adalah manusia yang mungkin dalam kepemimpinannya ada kebijakan yang tidak bisa menyenangkan semua pihak, terutama di periode kedua ini," ujarnya.

Namun permintaan maaf Jokowi dan Ma'ruf Amin justru mendapat kritikan dari beberapa pihak.

Menanggapi kritikan tersebut Panel Barus mempertanyakan kesehatan mental para pengkritik.

"Kalau ada yang mengkritik permintaan maaf yang tulus ini, saya jadi bertanya-tanya, Anda sehat?" kata Panel dengan tegas.

Baca Juga: Ingin Healing Di Solo? Ini Dia Sejumlah Lokasi Wisata Pilihan Bagi Anda

Justru pihak yang beri pandangan negatiflah yang berusaha untuk mempolitisasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X