Profesor Tjipta Lesmana: KPK Bukan Didirikan oleh Ibu Megawati

Bisnisbandung.com - Profesor Tjipta Lesmana, seorang pakar komunikasi politik, memberikan klarifikasi terkait pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di acara mukernas Perindo.

Dalam acara tersebut, Megawati menyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didirikan atas dukungannya.

Namun, Profesor Tjipta menegaskan ketika menjadi tamu undangan di Indonesa Lawyers Club, bahwa ada beberapa aspek dari pernyataan tersebut yang kurang tepat.

“‘Awas loh, Kapolri, jangan coba-coba. Saya bisa ini. Lalu dikatakan, jangan lupa ya, KPK ini saya yang dirikan.’” ungkapnya mengulangi pernyataan Megawati di Mukernas Perindo.

Baca Juga: Jangan Ada yang Ganggu! Airlangga Hartarto: KIM Tetap Solid

“Ada beberapa aspek dari pernyataan Ibu Mega yang menurut saya kurang tepat,” lanjutnya.

Profesor Tjipta menjelaskan bahwa KPK bukanlah lembaga yang didirikan oleh Megawati secara langsung.

Pembentukan KPK merupakan hasil dari Tap MPR Nomor 11 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Keputusan ini memerintahkan pembentukan lembaga antikorupsi sebagai bagian dari upaya memberantas korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Megawati Ensiklopedi Berjalan, Rocky Gerung: Dia Tahu Siapa Penjahatnya!

“KPK bukan didirikan oleh Ibu Megawati. Itu rentetan dari Tap MPR Nomor 11 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN,” jelasnya.

Lebih lanjut, Profesor Tjipta memaparkan bahwa pembentukan KPK diatur dalam Undang-Undang Nomor 45, khususnya pada Pasal 5 Ayat 1 dan Pasal 20 Ayat 1, yang mengatur tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

 Lembaga ini lahir dari tuntutan publik untuk memiliki institusi yang kuat dan independen dalam memerangi korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Warga Apartemen Gateway Ahmad Yani Bandung Adakan Acara Parenting Bertema 'Melejitkan Potensi Kecerdasan Anak Usia Dini'